06

26 3 2
                                    

03:20 kst

Aku berjalan ke toilet untuk mengganti pakaianku, tentu saja mengganti rok dengan jeans hitamku karena hari ini aku membawa motor bukan mobil jadi harus aku ganti dulu

Aku baru saja ingin berjalan keluar toilet jika saja tanganku tidak ditahan seseorang, aku berbalik melihat siapa pelakunya

Bae Iren

"wae?"tanyaku lalu menarik tanganku darinya kasar

"jauhi bang Chan"titahnya

"apa urusanmu?"tanyaku dingin

"heh... Jangan sok cantik ya jadi orang"katanya lalu menarik rambutku yang membuatnya sedikit berantakan

Cukup sudah. Aku benci hal ini.

"aku bukan orang bodoh yang mudah untuk kau ancam"ucapku lalu memutar pergelangan tangan yang ia pakai untuk menarik rambutku, membuat iren mengadu kesakitan dan menit berikutnya aku berlalu pergi dari toilet menuju parkiran.

Parkiran

Tak ambil pusing dengan kejadian di toilet, Aku berjalan menuju motorku.

Lagi-lagi aku mendapatkan surat dengan tulisan tangan juga warna kertas yang sama dengan surat tadi pagi. Aku melihat sekelilingku sebelum aku mengambilnya

Tersenyumlah sedikit
Kau terlalu manis untuk menjadi gadis cuek

Ohh ya tuhan siapa sebenarnya orang ini? dia membuatku sedikit merinding. Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menyimpannya dan mengendarai motorku menuju rumah


Rumah

"aku pulang"

"rae kau sudah pulang?"

"oppa? Tumben kau sudah pulang"

"hey kenapa kau menanyaiku balik?"

"ya sudah oppa aku melamar dulu"

"ya ya terserah padamu"

Skip...

Ada apa ini? Kenapa aku tidak bisa fokus dalam belajarku. Tidak biasanya aku seperti ini.

Tidak mungkin aku teralihkan pembicaraan juara kan?

Tapi jujur saja aku sedikit terpikir percakapan aku dengan nyata tadi di kantin. Mungkin aku tidak peduli dengan bang chan tapi tak apa kan, aku kan hanya penasaran. Oke rae cukup dan fokuskan dirimu.



Author POV

D

i tempat lain....

"apakah dia membacanya?"

"tentu saja"

"benarkah? Itu terdengar tidak mungkin"

"lihatlah aku bahkan memotretnya karena aku juga hampir tidak percaya jika si tembok mau membaca surat itu"

"yak .. Siapa yang kau panggil tembok?"

"baiklah.. Aku salah dan aku minta maaf padamu, sekarang kau harus istirahat jika kau masih ingin melihat si tembok besok emm.. Maksudku si manismu itu okey?"

"gomawo"

_-_-_

Tbc guys
Mff y makin pendek aja ni crita
Jujur aja ni aku sbnrnya udh lupa mau bkin kyk gmna crita ini. Tapi y aku bakal pksain deh.. Ending
Walaupun makin gaje y kan
Biar d mau bilang apa juga bakal aku tamatin 😂

Mksih y buat yg udh baca
Aku do'a in ketemu bang chan

Ohh y... Siapa aja y yg terlibat dngan surat itu?

ND

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bangchan And Yeoja CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang