Chapter 50

2.8K 207 123
                                    

Suga sedang duduk di bangku taman bersama dengan Na Hee, mereka melihat Kookie dan Jungna yang sedang berlarian di taman.

"Na, gue mau ngomong serius ke lu"
- Suga
"Ngomong aja" - Na Hee
"Kalo gue mau nikahin lu, lu mau gak nerima?" - Suga
"Hah? Lu mau nikahin gue?" - Na Hee
"Iya, gue mau nikahin lu. Gak apa - apa acaranya gak mewah, gue cuma mau lu jadi punya gue seutuhnya"
- Suga
"Tapi gimana soal Kookie sama Jungna?" - Suga
"Gue gak masalahin lu udah punya anak apa belum, gue juga bakalan terima Jungna kek anak gue sendiri. Dan gue bakalan nerima Kookie juga, ya walaupun dia bukan anak lu. Na gue sayang sama lu, gue cinta sama lu. Gue bakalan terima apa pun dari lu, gue cuma mau lu jadi milik gue"
- Suga

Na Hee meneteskan air matanya, ini untuk ke dua kalinya suga mengungkapkan perasaannya lagi. Na Hee juga tak menyangka Suga akan menerima Kookie maupun Jungna, padahal mereka berdua bukanlah anak Suga. Bahkan Jungkook yang sebenarnya ayah kandung dari Kookie dan Jungna saja tidak mau mengakui mereka berdua, tapi Suga berbeda ia benar - benar menerima Kookie dan Jungna seutuhnya seperti Suga menerima Na Hee sekarang.

Suga memeluk Na Hee yang sedari tadi hanya terdiam tak berniat merespon kata - katanya, Suga tak mau tau ntah nantinya ia akan di hadapkan oleh penolakan Na Hee yang ia inginkan sekarang adalah kebahagian Na Hee, Kookie, dan Jungna untuk kedepannya. Suga sudah merasa nyaman menjadi Ayah dari Kookie dan Jungna, walaupun itu bukan ayah kandung tapi dengan begitu ia bisa kembali merasakan betapa indahnya dunia jika Suga selalu bersama mereka.

"Gue nerima lu bang" - Na Hee

Kata - kata Na Hee sontak membuat Suga melepas pelukan mereka sejenak sebelum kembali berpelukan lagi, tatapan - tatapan di sekitar mereka membuat Na Hee seketika menyadari bahwa sekarang ia tidak sedang berada di rumah.

"Mama sama papa kok pelukan? Kookie cama Jungna ndak di ajak"
- Kookie
"Iya Jungna cama Kookie uni ndak di ajak" - Jungna
"Sini - sini mama peluk" - Na Hee
"Ndak mau, Jungna mau beli ec klim aja" - Jungna
"Kookie juga mau beli ec klim yang lasa coklat cama vanila" - Kookie
"Ya udah ayo beli bareng - bareng"
- Suga

"Mama sama papa kok pelukan? Kookie cama Jungna ndak di ajak" - Kookie"Iya Jungna cama Kookie uni ndak di ajak" - Jungna"Sini - sini mama peluk" - Na Hee"Ndak mau, Jungna mau beli ec klim aja" - Jungna"Kookie juga mau beli ec klim yang lasa coklat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa, Kookie mau di gendong cama papa boleh ndak?" - Kookie
"Boleh dong sayang, sini - sini papa gendong" - Suga

Suga menggendong Kookie dan kembali berjalan tapi tiba - tiba saja Jungna berhenti, Suga dan Na Hee segera menatap ke arah Jungna

"Kenapa sayang? Kok berhenti?" - Na Hee
"Kookie uni di gendong kok Jungna ndak" - Jungna
"Astaga, ya udah sini mama gendong Jungna biar adil" - Na Hee

Na Hee pun menghampiri Jungna dan menggendongnya

"Gak boleh tiba - tiba berhenti kek tadi ya, nanti kalo Jungna di bawa sama orang gimana? Jungna mau gak ketemu sama papa, mama, Kookie uni lagi?" - Suga
"Ndak mau pa, Jungna masih mau baleng cama kalian cemua. Jungna cayang papa, mama, cama Kookie uni" - Jungna
"Ya udah, janji ya gak bakalan di ulang lagi" - Suga
"Iya Pa, Jungna janji kok" - Jungna

INCEST || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang