jadi(2)?

9 0 0
                                    


Kamu semakin dikejar semakin menjauh, semakin di diemin semakij banyak yang ngerubungin kamu. Lantas aku harus seperti apa?

🐹🐹🐹

"tuh kan, cowok itu emang biang nyebelin"

"diajak ngomong baik baik malah belagu"

"resekkkkk,,,uhhhhh pengennnn salllttoo"

Dumelan itu terus saja dikumandangkan oleh gadis ayu itu. Mungkin jika terlihat maka akan ada kepulan asap dan tanduk diatas kepala gadis itu.

"lah tuh anak sehat apa waras sih? Ngomong ngak jelas kayak gitu?" tanya Farah kepada yang lainnya.

Farah Bella, gadis terempong yang  mungkin mereka kenal. Lengsung pipinya kian menambah manis dirupanya.

"dari tadi pagi udah kayak gitu anaknya. Malah tadi ada adegan gebrak gebrak meja" jawab aini yang sedang bertopang dagu.

"hehh gimana ngak kesel coba. Aku di cuekin 2 kali mbakkk 2 kali" jawab anisa sembari mempaparkan jemari menjadi 2.

"haelah, ngomongin siapa sih?" tanya Sukma arkena.

Sukma arkena, perlu kejelaskan bagaimana kepribadiannya?. Yang santun yang sopan yang ramah yang terbaik sepertinya tuhan beri untuknya semua.

"Nathaniel Sabdana" sahut aini.

"lohlohloh aini kok tau nama cowok belagu itu sih? Kamu cemcemannya ya?"

"kamu aja sa yang kupernya kebangetan. Dia itu cowok introvert yang otaknya beeehhhh mantepp dehh palagi kalau udah ketemuan sama si matematika" terang aini ke anisa.

"lahdalah cowok itu sa, yang bikin kamu kek kesurupan kayak gini?" tanya farah dengan tawanya yang tertahan.

"aku cuma penasaran aja sih, soalnya sering banget ketemu dia baca buku" alibinya.

"dih sok ngeles"ujar aini yang masih setia dengan topangan dagunya.

"dih sok tahu"balas anisa.

"DIH NGAK JELASSSSSSS"teriak mereka semua yang dilanjut dengan tawa jenaka.

















LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang