meet you

402 35 20
                                    

"A-akhhh" Pekiknya namja manis itu kesakitan akibat jambakan dirambutnya...

"Kau tahu sayang" Bisik si namja tampan melemparkan tatapan tajam miliknya di telinga sang namja manis " Berapa harga yang telah aku bayar untuk dapat memilikimu?, bahkan orangtuamu pun takan mampu hanya untuk membayangkannya saja

Namja manis itu meliriknya saat namja tampan itu mengangkat dagunya, hatinya bergetar ketakutan begitu mendengar ucapan yang ditunjukan namja tampan itu padanya "Sesuatu yang telah aku genggam takan bisa lepas dariku sekalipun itu hanya sejengkal"

"Kenapa memandangku begitu huh, kau semakin membuatku lapar kau tahu?" ucapnya dengan meraba seluruh tubuhnya yang saat ini sudah tak memaknai sehelai benang pun ditubuhnya, dengan seringaian khasnya sembari jari tangannya menyapu belahan bibir menggoda di hadapannya

"Kau gila jika melakukan hal ini tuan, aku laki laki cho kyuhyun-ssi, dan kau bodoh jika ingin memperkosaku"

"Haha kau pikir hanya ada hubungan antara lawan jenis didunia ini? sayangku buang jauh jauh pemikiran seperti itu, kau milikku sekarang, aku berhak melakukan apapun yang aku inginkan dan kau sedikitpun sudah tidak berhak atas dirimu sendiri, berani kau membantah, orang tua mu yang akan menerima balasannya"

"Brengsekk! Kim yesung namja manis itu mengepalkan tangannya menahan segala emosi dalam dirinya hingga buku-buku tangannya memutih"

"Woahh liat siapa disini yang berani mengataiku brengsek?" Kyuhyun menyeringai, ia masih mengcengkram rahang yesung lebih keras "Bagaimana, mau menurut padaku sekarang? atau kau tetap mau orang tuamu dalam bahaya?" Tanya nya pada namja manis yang masih menatapnya dengan kebencian

Yesung tak menjawab, ia palingkan wajahnya ke arah lain, ia benar benar takut sekarang, orangtua nya tidak pernah mengatakan apa apa selama ini jika mereka memiliki masalah diperusahaan sang ayah, ketakutannya semakin bertambah saat laki laki di hadapannya ini menyeretnya ke ranjang dan menghempaskannya dengan kasar.

 
                                              ×××××××××××

flashback on

Setelah seharian ia berada dikampus pikirannya saat pulang nanti ingin menikmati teh hangat dan sepotong dua potong cake buatan sang ibu di cuaca yang dingin ini, tapi pikiran itu menghilang saat ia memasuki pekarangan rumahnya saat melihat ada dua mobil asing berwarna hitam terpakir di depannya,

Ketika aku masuk kerumah pikiran pikiran negatif terus berkeliaran saat melihat se isi rumah begitu berantakan dan sungguh keadaannya benar benar kacau, semua barang berceceran dilantai,  vas bunga kesayangan eomma pun terpecah belah, sebenernya ada apa ini
aku berlari ke lantai atas saat mendengar kegaduhan disana,

"Eomma! Appa!"

Dengan refleks aku menghempaskan cengkeraman kedua orang yang tak ku kenal dan berlari menuju orang tuaku dan memeluk mereka. Dapat ku rasakan tubuh eomma bergetar menahan tangis, siapa mereka ini? perampok atau seorang penculik?

"Jadi ini anakmu?"

Yesung  menoleh ke asal suara, di sana berdiri seorang namja tampan berperawakan tegap dengan kemeja putih dibalut jas abu abu yang terlihat pas ditubuh tingginya

Yesung  menoleh ke asal suara, di sana berdiri seorang namja tampan berperawakan tegap dengan kemeja putih dibalut jas abu abu yang terlihat pas ditubuh tingginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

obsesi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang