AUTHOR POVLaura masih terdiam tak mau melihat seseorang yang telah menabraknya. Ia masih menundukkan kepala karena malu telah menabrak orang.
Mereka terdiam dan tidak menyadari bahwa tangan mereka masih menyatu tak ada yang melepaskan genggaman tangan tersebut."Heh lo lepasin tangan lo dari cewe gue!" Teriak seseorang dari arah belakang
Mereka menyadari akan hal itu langsung melepas genggaman teraebut. Akhirnya Laura mengangkat kepala dan melihat siapa orang yang telah menabraknya. Ia terdiam setelah melihat sosok tersebut.
"Eh kalian malah bengong lagi, udah sanah lo pergi dari hadapan gue" ucap cowo tersebut ke cowo yang bersama Laura
"Ngapain lo ngusir dia, dengerin baik baik yaa LO KEVIN ADITYA PRATAMA GUE BUKAN CEWE LO SAMPAI KAPAN PUN GUE NGGAK BAKAL JADI CEWE LO!" teriak Laura kesal karena kevin mengaku sebagai cewenya dan mengusir cowo itu
"Tapi ra.."
"Nggak ada tapi tapian mending lo pergi deh gue enek liat muka lo yang songong itu, kalo lo nggak mau pergi gue aja yang pergi" ucap Laura memotong ucapan Kevin dan pergi menarik cowo yang telah menabraknya
" Liat aja Laura suatu saat nanti lo bakal mohon mohon ke gue. Lo bakal jadi cewe gue selamanya. " Tunggu saat itu yaa Laura sayang batin Kevin tersenyum miring
Kevin Akbar Aditya Pratama biasa disapa Kevin oleh teman temannya cowo dengan pesona yang dapat meluluhkan hati para wanita. Walaupun Kevin atau Akbar tapi Laura lebih sering manggil dia Abkar entah kenapa, ia pun juga terkenal dengan sebutan badboy tetapi ia juga termasuk the most wanted di sekolah SMA Garuda tak hanya itu ia juga kapten basket di sekolahnya, tak heran jika Kevin mempunyai fans yang banyak di dalam maupun di luar sekolah.
"Kayaknya gue pernah liat cowo yang tadi sama Laura tapi diman yaa... pokoknya gue harus cari tau siapa cowo itu!" batin Kevin dan pergi meninggalkan mall tersebut.
Ditempat lain Laura yang masih menarik cowo itu akhirnya berhenti di salah satu starbucks.
"Sorry ya gue jadi bawa lo ke sini abis gue sebel banget" celoteh Laura mencairkan situasi
"Iya gue juga minta maaf udah nabrak lo tadi" balas cowo tersebut
"Iya udah lupain gue juga salah tadi gara2 gue main hp" ucap Laura yang tersadar akan sesuatu
"Ya ampun gue lupa" ucap Laura panik karena melupakan sesuatu. Ia mulai menyalakan hp nya karena mati saat ia terjatuh tadi"Kenapa?" Tanya cowo tersebut
"Gue lupa, tadi gue kesini bareng temen gue tapi sekarang dia entah kemana" jelas Laura
Sambil mencoba menelfon Reza"Za lo dimana?"
"Heh gue udah balik lo kemana?"
"Gue di starbucks hehe"
"Ngapain lo disana gue tadi nelfon lo gk diangkat lo nya malah enak enakan di sana"
"Nanti gue ceritain deh maaf ya zaa"
"Yuadah ntar lo ceritain ke gue soalnya gue mencium hal.yang mencurigakan nih"
"Iyaa kok lo tau sih yaudah gue matiin yaa bye rezaa"
Laura langsung mematikan teleponnya
"Gimana sama temen lo?" Tanya cowo itu
"Dia udah pulang" balas gue
"Yaudah ntar lo pulang bareng gue aja" ujar cowo itu menawarkan tumpangan kepada Laura
"Eh nggak usah gue bisa naik taxi ko" tolak Laura
"Nggak papa sebagai permintaan maaf gue, oh ya kita belum kenalan gue Azhar" ucap cowo tersebut memperkenalkan diri
"Eh gue Laura salam kenal yaa" balas Laura
"Sebenernya gue udah tau lo kali ahh gue seneng banget rasanya gue pengen teriak" batin Laura
"Kek nya gue pernah liat lo deh tapi dimana ya gue lupa" tanya Azhar
"Ntar gue inget inget kek nya gue juga pernah liat lo deh emang ya dunia tuh sempit banget" balas Laura menutupi kebohongannya
"Oh iya gue inget lo anak SMA Garuda kan? Gue inget tadi lo nonton basket dipaling depan" tebak Azhar
"Aduh ko dia inget sih nyampe tau posisi gue lagi kan malu" batin Laura
"Iya gue emang tadi nonton basket berarti lo pemain basket SMA Angkasa?" Tebak Laura
"Yaps tebakan lo benar, lebih tepatnya gue kapten disana" balas Azhar
"Azhar gue udah tau kalo lo itu kspten basket lo juga waketos kan?" Batin Laura greget
"Oh iya lo no berapa?" Tanya Laura agar Azhar tidak curiga
"Em gue no 12 lo liat gk?" Tanya Azhar
"Oh lo no 12 kek nya gk asing deh.. oh lo yang tadi masukin bola di detik detik terakhir kan?" Tanya Laura, Azhar hanya menganggukan kepala membenarkan ucapan Laura
"Pemainan lo juga keren ko gue suka, selamat juga yaa sekolah lo menang" ucap Laura sambil tersenyum
"Iya makasih" balas Azhar
"Gila ni cewe kalo senyum tambah cantik pantesan tadi Kevin ngejar ngejar dia" batin Azhar
"Eh gue mau nanya dong" Ucap Laura
"Tanya apaan?"
"Lo tau nggak kenapa sekolah kita sering rivalan?"
Azhar yang mendengar itu langsung menegang mendengar kata2 itu lidahnya seolah kelu tidak bisa berakata satu kata pun
Hey gue update lagi nih
Jagn bosen2 yaa baca cerita gueOh yaa kira2 apa yaa yang membuat Azhar nggak bisa berkata 1 katapun
Jagn lupa vote bintang and commenta yaa
Makasih udah baca ceritaku
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY
Teen FictionPerbedaan sekolah?? Alasan itu tak membuat seseorang untuk mencari cinta sejatinya Gapailah terus semua yang engkau cita cita dan engkau sukai Tetapi jangan kau lupa pada Allah yang telah mengatur segalanya Ketentuan jodoh,takdir sudah diatur, kita...