part 1

3.2K 164 17
                                    

Typo

Vote

Koment

.
.
..
.

.






"Sialan!!!!!....aarrgghh!!!!!."






"Hikss...wae? Wae ? K-kau membohongi aku  jongin sialan..hiks..aku...aku hiks..membencimu." tangisan seorang pria kecil sambil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata.

Ia merasa sangat kecewa, mengetahui kebenaran tentang kekasihnya. Oh aniya, mantan kekasihnya, kim jongin.





Flashback on

Do kyungsoo merasa ini adalah hari yang sangat indah. Mengapa ?  Karena ini adalah  hari jadi mereka ke 2 tahun.

Ia merogoh sakunya, mengambil kotak merah beludur. Perlahan membuka kotak itu dan terlihatlah sepasang cincin indah. Cincin itu sangat cantik, tak percuma ia menyisihkan uang tabungan untuk membeli cincin indah itu. Senyumnya merekah ketika menebak reaksi kekasihnya.

Ia telah sangat sangat mencintai pria tan itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kyungsoo kini sudah sampai di apertement milik jongin. Kyungsoo dengan segera membuka pintu itu. Baru memasuki ruang depan, ia mendengar suara suara aneh dari  kamar.


Senyum kyungsoo luntur ketika ia mendapati kekasihnya sedang bercumbu dengan seorang wanita. Tubuh mereka tidak ditutupi oleh sehelai benang pun. Kyungsoo mematung melihat kegiatan itu.

Ia menangis, mengambil vas bunga kecil san dengan sengaja melemparnya kedinding.


Prangg!!!!!


Pecahan itu berhasil membuat jongin menghentikan kegiatannya. Ia mengalihkan pandangannya dan terkejut melihat kekasihnya yang sedang menangis. Dengan cepat ia melepaskan penyatuan mereka dan berlari menuju kyungsoo

"K-kyung i-ini tidak se-seperti yang kau li-lihat" ucap jongin dengan gugup.

"Hiks..hiks..ki-kita berakhir disini...hiks" ucap kyungsoo.

Jongin berlutut dihadapan kyungsoo tanpa busana. Mungkin urat malunya telah hilang karena terkejut. Ckckck

"Hikss..kau..hiks..menjijikan.."

Kyungsoo berlari meninggalkan jongin. Menyisahkan jongin yang menatapi kebodohannya.

Flashback off

















Getaran ponsel membuat atensi kyungsoo berpindah ke ponselnya. Beruntung, jalan tampak lenggang. Sehingga ia dapat menghindari umpatan dari pengemudi lain.


Baekhyun calling


Dengan cepat ia menggesek ikon hijau untuk menjawa panggilan itu.



"Yeoboseyo baek?"


"Yakk!!!! Kau dimana eoh?!" Pekik pria mungil dari seberang telepon membuat kyungsoo harus menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Aku lagi mencari udara baek. " 


"Kau gila eoh?!!! Mencari udara ketika suhu rendah?!! Pulang sekarang!! Aku tak mau pinguin kecil ku sakit eoh." Pintah baekhyun khawatir

"Ne eomma. Aku pulang, papai saranghae"



Pip




Kyungsoo mematikan panggilannya sepihak dan tertawa kecil karena ia mengetahui bahwa sahanatnya itu pasti sedang mengumpat padanya. Dan segera ia menuju apertement miliknya.

Don't mess up my tempo~~~
Deureobwa igeon chungbunhi ~~~


Belum sempat kyungsoo menjawab panggilan itu ponselnya terjatuh. Dengan keadaan masih menyetir ia merunduk.

Brakk

Bhuugg

Naas, mobilnya menabrak sesuatu. Dengan cepat ia keluar dari mobilnya dan mendapati seorang pria pingsan akibat tertabrak oleh mobilnya.

"Omo!!!! Jinjja? Aduh dia pingsan. A-akan ku bawa pulang saja dia." Gumam kyungsoo Panik. Dengan susah payah ia membawa pria tadi masuk kemobilnya. Dengan terburu buru ia mengendarai mobilnya menuju rumah. 

.
.
.
.

.
.
.
.
..
.
.

Kyungsoo dibantu oleh baekhyun membawa namja tadi kedalam apertment. Dan perlahan membaringkan tubuh namja tadi pada sofa.

"Kyungsoo, dia kenapa ?" Tanya baekhyun meminta perjelasan.

"I-itu aku tidak sengaja menabraknya baekh. Ja-jadi aku bawa pulang saja dia. " jelas kyungsoo.

"Hhuuff....baiklah. kau jaga namja ini, eoh ? Aku pulang dulu. Sehun tadi sudah menghubungi ku. "

"Eoh,  baiklah. Hati hati baekh."

Kyungsoo perlahan beranjak menuju dapur. Mengambil baskon berisi air beserta handuk kecil. Berniat membersihkan namja yang tertabrak tadi.  Perlahan ia membuka kancing kemeja namja itu satu persatu hingga tampaklah tubuh atletis itu. Membuat pipi kyungsoo berubah menjadi merah.  Lalu ia membersihkan namja tadi.

Setelah bersih ia memakaikan pakaian milik appanya yang tertinggal di apertmentnya.  Kyungsoo menatap wajah namja itu dengan intens. Dan baru sadar bahwa namja tadi sangat sangat tampan bagaikan dewa yang turun kebumi.

Tersenyum simpul ia menatap namja di depannya. Karema.terlalu lelah kyungsoo berencana untuk tidur si sudut karpet di bawah sofa, agar dapat menjaga namja itu juga.

Tak sampai 10 menit terjaga, kantuk telah menyerangnya. Dua sejoli itu pun tertidur pulang dalam 1 ruangan.


Tbc ?

Voment please.
Love you all.
Pendek ya??

Salam sayang dari adik kyungsoo💋💋

 I'm Yours | Revisi |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang