My Days with EXO

Happy Anniversary Mantan

Author P.O.V

Hari ini adalah hari yang istimewa karena hari ini adalah hari dimana aku dan danu akan merayakan anniversary kita yang ke 4.
Kami sudah menyusun rencana untuk memeriahkan anniv kita. Kami sepakat untuk menghabiskan waktu bersama setelah pulang dari kampus. Kami akan bersenang senang seperti pasangan lainnya yang pergi ke kafe, ke taman, dan ke tempat tempat seru lainnya.

Hana P.O.V

"masih jam 2, ada waktu 2 jam lagi." kata Hana.
Hana menyalakan motornya dan tujuannya bukan ke rumah melainkan sebuah warnet di depan kampusnya.
"mas cetak polaroid ya lewat Bluetooth." kata hana ke salah satu karyawan warnet itu. "oke, kayak biasanya ya mbak ?" tanya karyawan itu. Hana mengangguk dan segera mengambil handphone dari tasnya. Hana membuka instagram pribadinya dan muncul postingan foto seorang exo-l dari korea yang sedang menonton konser exo.
"hadeuh...beruntung banget ya fans yang di korea, bisa langsung ketemu bias, pergi ke konser gak ribet mau pesen kendaraan, fansign selalu dateng, lah...gue bise ape? cuman fans modal kuota sama polaroid doang." Saat asik menscroll instagram tiba tiba ada sebuah notifikasi line
Danu : kamu ada dimana? Udah pulang?
Hana : Iya, udah di rumah
Hana langsung mematikan handphonenya
"huhhh.....terpaksa deh bohong lagi. Daripada nanti danu marah marah gak jelas." Kata hana
"ini mbak, sudah." kata karyawan
"oh iya, ini mas, makasih ya." kata hana sambil menyerahkan selembaran uang
Hana keluar dari warnet itu dan meletakkan polaroidnya ke dalam tas.
Saat mulai menyalakan mesin, hp hana berdering.
"aduhh...siapa lagi sih? Gak tau orang buru buru apa." Hana kemudian mengambil hp dan ternyata danu yang sedang menelpon.
"hallo iya danu?"
"ini yang katanya ada di rumah?"
"hah?"
Tiba tiba seseorang mengambil hp hana dari belakang. Hana otomatis langsung menoleh dan ternyata itu danu
"mau sampek kapan kamu bohong terus sama aku? " tanya danu dengan nada yang sedikit marah
"aduuhh....mampus bakal diceramahin lagi nih." kata hana dalam hati
"iya iya maaf, aku cuman sebentar kok". kata hana
"ngapain? polaroid lagi?"
"sedikit kok." kata hana sambil menundukkan kepalanya.
Danu mengambil polaroid hana dan berkata "ini yang namanya sedikit?"
Hana diam seribu bahasa dan tidak berani menatap mata danu.
"kenapa harus bohong sih? Susah benget ya jujur aku? Atau aku udah gak dianggep pacar lagi sama kamu?" Danu mulai tidak bisa menahan amarahnya dan nadanya saat bicara semakin membentak hana
"bukan gitu danu, aku..." hana menjawab dengan nada yang sedikit ketakutan karena selama 4 tahun ini baru pertama kali hana melihat danu marah
"Terus apa hana? Apa?!" danu melempar polaroid itu ke tanah.
Hana yang dari tadi menunduk langsung mengangkat wajahnya dan berkata
"Danu, emang salah aku apa sih? Harus ya kamu ngebentak aku cuman gara gara aku bohong tentang polaroid itu. Ayahku selama 22 tahun aja gak pernah ngebentak aku dan kamu malah berani bentak aku cuman gara gara itu? Emang kamu pernah selalu jujur sama aku? Aku tau kamu juga sering bohong danu dan itu lebih parah dari kebohongan kecil aku hari ini dan kamu malah marah marah gak jelas kayak gini. Maumu apa sih ? Mau aku jujur setiap saat ke kamu ? Intropeksi diri danu, kamu juga sering bohong dan sekarang kamu malah nyalahin aku dan bentak aku?

Kira kira apa jawaban danu setelah diskakmat oleh hana ?

Vote dan comment chingu
Kamsahamnida