"Lusa lo ke bali?" Suara kor ketiga sobat kentalnya membuat Kira menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.
"Kok mendadak banget sih ra?" Protes Aura sambil membelokkan mobil ke tikungan tajam jalan dihadapannya.
Kira menatap teman temannya sambil mendengus, "Gimana cara gue kasih tahu kalian kalau gue aja baru tau kemaren?"
Kira memanyunkan bibir beberapa senti kedepan.
"Nyokap gue asal banget. Masa dia ngirim curriculum vitae gue ke panitia One Week Show tanpa tanya tanya dan minta persetujuan gue? Nah, sekarang giliran di panggil, masa gue tolak kesempatan itu? Nggak mungkin kan? Sebelnya lagi, ternyata nyokap gue udah tahu sejak minggu lalu!"
Aura, Cecil, dan Sandra sama sekali nggak menganggap nyokap Kira keterlaluan . Mereka sebenarnya iri dan dengan senang hati rela menggantikan posisi Kira. Huu...... Kira tambah sebel melihat reaksi teman temannya.
Sebenarnya , wajar saja kalau mereka iri. Siapa sih yang nggak tau kepopuleran acara One Week Show? Acara yang katanya dapat rating tertinggi diantara reality show sejenis itu memang menarik minat yang nonton maupun yang bercita cita jadi bintang. Gimana nggak? Acara itu setiap bulan menampilkan satu orang beruntung buat dijadikan hostq. Si pemenang akan bertugas mengenalkan seluk beluk kota pilihannya. Asyiknya lagi, orang beruntung tadi nggak sendirian waktu memandu acara. Dia bakal ditemani bintang idolanya. Dan tentu saja seluruh kisah perjalanan si pemenang dengan bintang pujaannya akan disiarkan di stasiun tv tersebut. Coba apa nggak keren tuh?
Seleksi untuk mendapatkan orang yang beruntung sudah pasti ketat dan sulit. Sejak acara itu dimulai enam bulan lalu, Aura sudah lima kali mengirim cv nya . Sampai sekarang nggak pernah ada kabar dari panitia one week show.
"Terus ra, bintang tamunya siapa?cakep?" Tanya Cecil penasaran. Kira menoleh ke Jok belakang, tempat Cecil dan Sandra duduk, sambil melotot jengkel pada mereka"Bintang tamunya Dean Christian"
"Dean Christian?" Pekim ketiga sahabatnya bersamaan begitu Kira selesai menyebutkan nama bintang film keren itu. Bahkan sakit terkejut, Auta sampai mengerem mobil. Untung saja sore itu jalanan lagi sepi, jadi nggak ada yg terganggu akibat ulah Aura barusan.
"Astaga aura gue belum mau mati" protes kira sambil melototi aura yang kini menjalankan mobil sambil cengar cengir.
"Iya, lo gimana sih? Kepala gue sama Sandra benjol nih" protes cecil sambil memijat dahinya yang terbentur belakang sandaran kursi jok Aura.
"Iya gals , sorry banget . Gue nggak sengaja, lagian kalau mau nyalahin orang salahin kira tuh. Dia nggak tahu waktu kalau ngasih berita. Kan lo semua tau gue suka banget sama Dean. Eh sekaramg dia malah pamer ke gue soal dia bisa seminggu bareng dean. Yang bener aja, gue udh 5 kali berjuang ngirim cv , belum pernah di panggil. Eh ini, boro boro ngirim, cuma santai santai, ternyata Kira malah bisa ketemu Dean. Iri banget dong gue"
"Wah jangan cari kambing hitam dong, lagian siapa yang bilang gue seneng bisa seminggu bareng idola lo itu? Gue malah sebel, tahu! Kesempatan pergi ke kota favorit gue kok malah sama orang sombong kayak Dean? Lagaknya ituloh, bikin orang sebel aja!" Protes kira nggak terima.
"Inilah contoh orang yang dikasih hati minta jantung"sambung sandira. "Sekadar pemberitahuan ra, banyak banget yg mau gantiin posisi lo sekarang. Jangan jauh jauh deh, kami mau kok gantiin lo. Lagian, bohong banget kalau ada yang bilang nggak suka Dean. Dia cool banget"
Kira tambah manyun mendengar ungkapan antusiasme para sohibnya. Memang sih, Dean keren banget. Boleh di bilang , dia aktor yang paling di gilai sekarang. Dulu Kira sempet suka sama Dean, tapi gara gara Dean sombong banget waktu ketemu Kira, cewek itu jadi benci. Nggak kuat sama kesombongan Dean!
"Kalo dipikir pikir ya, ra, nyokap lo pinter banget sih milih cowok buat elo. Bener bener beruntung lo ra!" Sembur aura.
Kira cuman mengangkat bahu nggak peduli.
❤❤❤❤❤❤
Hey readersss. Gimana nih partnya? Maafin yahh kalo rada garing. Please vote and comment nya. Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Bali To Remember
Teen FictionBuat Kira, Dean itu kesialan terbesar di sepanjang hidupnya. Dean emang artis, tapi nyebelinnya minta ampun. Dean juga cakep, tapi kasarnya juga ampun ampun. Singkat kata, nggak mungkin deh Kira bisa baik atau bahkan suka sama cowok kaya Dean