Tuan, si buruk rupa ini mencintaimu.
Jeon Jungkook namanya. Bohong sekali mengatakan dirinya si buruk rupa. Memang kadang orang yang cantik itu tidak sadar dirinya cantik. Hidung bangir, mata bulat, kulit putih. Sebelah mana buruknya?
Jungkook itu manis. Apalagi kalau sedang menulis sajak dibawah pohon belimbing belakang sekolah. Duduk diatas kursi tua yang terbuat dari kayu, dengan sinar mentari sore yang menyinari. Mahakarya.
Matanya terus fokus pada buku berwarna cokelat miliknya, kertas putih itu sedikit menyakiti mata. Jungkook memicingkan mata menghalau silau. Hingga tiba-tiba cahaya matahari itu terhalangi sesuatu. Jungkook mendongak. Tergagap saat melihat objek sajak itu ada didepan mata.
"Sudah teduh?"
Dapat Jungkook lihat para gadis yang tadi mengerubungi si tampan dihadapannya ini menggerutu kesal. Jungkook menutup bukunya dengan segera, mengabaikan uluran tangan si tampan. Kemudian berlari dari sana.
Si tampan tampak kebingungan. Tangannya masih terulur. Tapi kemudian tersenyum seperti orang gila saat melihat pena berwarna merah di kursi tua.
"Halo kamu"
TBC
Hai
Ehe
Jadi ini book baru. Karena kalian kubuat nangis terus, jadi aku bikin ini, supaya ada manis manisnya. Bahasanya semi baku. Ini series gitu tapi setiap chap beda. Pokoknya klasik.Kalau banyak yang suka aku lanjut nih.
Ehehe