(Autor POV)
Malam itu udara di kota seoul lumayan dingin dan cocok untuk bergelung dengan selimut bersama kekasih. Tetapi itu tak Sesuai dengan keadaan yeoja yg satu ini.
"Lepas kan aku!" teriaknya sembari berusa melepas cengkraman lelaki yg tengah berusaha menyeretnya ke arah pinggir jalan
"Diamlah pabo! Kau harus memuaskan ku karna hanya kau yg lewat di kawasan ku tengah malam bgni." bentaknya sambil menunjukan smirknya yg menjijikan menurut yeoja itu.
"TOLOONGG!!"Jerit nya berusaha mengeluarkan suara yg sebesar² nya.
Seorang namja yg kebetulan lewat mendengar jeritan tersebut. Park Jimin namanya. Ia sedang mengendarai mobilnya sambil bermuka sebal karna pasalnya org tuanya ingin dia segera menikah, sedangkan ke kasih pun ia tak punya. Bukan karna tak laku tapi karna setiap yeoja malah mendekatinya bukan ia yg mendekati yeoja itu. Dan hampir semua yeoja hanya ingin di setubuhi oleh jimin saja.
"Apa yg harus aku lakukan?!" tanyanya sambil mengacak acak rambutnya kasar.
Org tuanya meminta dua bulan lagi dia harus datang ke pernikahan sang kakak sepupu yg bernama Kim Taehyung, dia harus membawa yeojachingunya. Dan harus di perkenalkan kepada keluarganya. Jika tidak ia akan di jodohkan.
Ketika sedang melaju dengan kecepatan tinggi, mobilnya tiba" saja mogok.
Ciiitttttt.....
Berhenti tepat di pinggir Jalan yg sangat sepi. Saat jimin keluar untuk memeriksa mobilnya ia samar samar mendengar sesuatu.
"Tolong....." teriak seseorang yg melintas di telinga jimin.
Jimin yg mendengarnya pun langsung bergidik ngeri dan lanjut memeriksa mobilnya.
Tapi tak sampai di situ. Ia mendengar teriakan lagi.
"Kumohon siapapun tolong akuu!!." rintihan seseorang yg lagi² terdengar oleh jimin.
Sekarang ini sangat jelas bahwa yg berteriak adalah 'manusia'. Jimin mengangkat pandangannya menyorot setiap sudut jalan, dan menemukan seorang yeoja yg sedang di tarik² oleh preman.
Jimin yg melihatnya pun berlari ke arah preman itu dan
BUGGH!!
Satu pukulan mendarat di wajah preman itu.
"Oh rupanya ada pangeran yg datang" ejek permen itu kepada jimin.
"Memangnya siapa kau berani di daerah kekuasaanku?" tanya preman itu dengan sombong.
"Aku suaminya!" bohong jimin pada preman tersebut dan langsung menghajar preman itu.
Saat sudah puas menghajarnya jimin langsung melempar preman itu ke aspal dan langsung tersungkur.
"Pergilah! Jangan ganggu istriku! atau ku hajar lagi kau!" bentak jimin dan langsung si preman itu lari sempoyongan.
Jimin berbalik melihat yeoja yg tadi hampir di perkosa. Jimin langsung mendekat padanya dan bertanya.
"Apa nona baik baik saja?" yeoja itu tak menjawab dan hanya gemetar sambil menitihkan air mata. Jimin yg melihat pun langsung bingung
"Nona? gwencanayeo?" tanya jimin lagi tapi tak kunjung ada jawaban.
Jimin menggandeng yeoja itu ke dalam mobilnya mendudukannya di kursi belakan dan jimin di sampingnya.
"Nona. Kau aman bersamaku." jimin meyakinkan yeoja itu agar tak menangis lagi. Tapi siapa sangka yeoja itu malah memeluk jimin. Jimin terkejut dan langsung mengelus surai yeoja itu dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband (Jimin Nc 21++)
RomanceCerita namja si putra Sulung dari keluarga park yg hidup dengan mewah tapi tak memiliki kekasih dan siapa sangka menjadi ayah dan suami dari kekasih pertama dan terakhir nya. "hayoloohh kepo kaann... Makanya.. Buka doong ceritnya biar gk kepo.."