02🌸

2 0 0
                                    

SMA bakti adalah sekolah yang di pilih Raina untuk melanjutkan pendidikannya.karna selain satu sekolah dengan abangnya disana katanya banyak cogan*_*

Yapss Raina memang baru lulus SMP dan Raina sangat senang karna ia akan sekolah di tempat yg baru, Suasana baru dan teman baru juga pastinya.

"Pagi bunda,morning ayah"sapa Raina pada ayah dan bundanya kemudian mencium pipi mereka

"Pagi juga sayang"balas ayunda dan Rizki ayah bundany Raina

"Bang Rey mana?bun?"tanya Raina sambil mengambil roti bakar buatan bunda tersayang

"Rain berangkat kuy cepet!"ucap Rey yg tiba-tiba nongol dan mengajak pergi Raina yang sedang sarapan cantik.

"Tar dulu bang nanggung"

"Gk ada nanggung-nanggungan cepet"Rey langsung menarik pergelangan tangan Raina hingga raina hampir terjatuh

"Sayang kenapa sih buru-buru bangat,sarapan dulu sini duduk"ayunda menepuk-nepuk bangku di sebelahnya berusaha agar rey tidak memaksa raina dan mau sarapan terlebih dahulu

"Gk bisa bun Rey ada tugas negara yang harus di selesaikan sekarang!"Rey berucap sambil menghampiri ayah dan bundanya untuk berpamitan

"Ya udah hati-hati di jalan jangan ngebut,bawa helm harus di pake,patuhi rambu lalu lintas,dan jang—"

"Iya yah iya dah assalamualaikum"rey memotong ucapan Rizki karena jika tidak ia akan berceramah dulu tentang peraturan berkendara dan itu memerlukan waktu seharian untuk menyelesaikan kalimatnya.

             💎💎💎

Rey dan Raina segera bergegas untuk pergi ke sekolah.setelah menaiki motor Raina merasa kepo tugas negara apa yang di bilang rey hingga ia terburu-buru seperti tadi

"Tugas apa sih bang?"

"Tugas bikin contekan karna jam pertama fisika!dan kata temen gw bakalan ada ulangan dadakan"

Raina langsung melotot setelah mendengar tugas apa yang di maksud abangnya tadi sampai-sampai mengganggu acara sarapan cantiknya.

"Gw boleh nonjok Lo sekali boleh gk bang?!"

"Gk boleh lah entar kegantengan gw berkurang sedikit"pede Rey

"Udah cepet jalan"raina hanya pasrah menerima kegeeran Abangnya itu karna jika iya menjawab abngny akan sangat keras kepala

Rey pun melajukan motornya keluar dari pekarangan rumah menuju ke sekolahnya

              💎💎💎

Raina memasuki kelas barunya X ipa 1 saat ingin masuk tiba-tiba seseorang memanggil namanya dari arah belakang dengan sangat keras

"RAINAA......"

Raina memutar tubuhnya 180 derajat,ketika mengetahui siapa orang yang memanggilnya ia langsung memutar kedua bola matanya malas.

"Di sini juga Lo nyet?"sinis Raina pada citra sahabatnya di SMP

"Yadong,beneran Rai di sini banyak cogan Abang loe juga termasuk tuh,kalo misalkan gw gk dapet cogan di sini gw gebet Abang Lo aja yk?"

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Abang gw jodohnya miper HAHAHA"raina tertawa sangat keras membuat orang-orang yang berada di sekitarnya menatapnya heran

Tapi raina tidak pernah perduli akan hal itu menurut dia hidupnya dia yg jalanin dia bukan orang! lain jadi kenapa dia harus takut sama orang lain selagi dia gk berbuat jahat yakan?

"Yehhh hantu!"citra menoyor kepala raina dengan sangat keras karena merasa jawaban raina sangat tidak lucu

"Sakit njay!!nangis nih gw"mendramatisir keadaan?raina jagonya seperti saat ini iya sedang berakting sok sedih dengan mengucek-ngucek kedua matanya seperti akan menangis.

"Bocah barbar kya lu mana bisa nangis..dah yu ah masuk"

"Gw emng barbar apa yk?enggak kok kata ayah bunda,siwer tuh matanya si citra!"

              💎💎💎

Kenan mendribble bola basketnya dengan sangat lincah mendekati ring,ia mengambil ancang-ancang untuk memasukan bola basketnya ke dalam ring dan..

HAP

Bola masuk ke dalam ring dengan sempurna

"Aaa gila capek"keluh Kenan sambil mengelap keringatnya menggunakan punggung tangan kirinya.ia bahkan tidak perduli kemana arah bola basket yang tadi ia mainkan pergi.

"Lah lah lah lah bola gw mana njir"Kenan memandang sekitarnya mencari kemana arah perginya bola basketnya

Matanya menangkap sosok wanita yang sedang mengambil bola basketnya dan berjalan ke arahnya.

Wajah wanita itu kaget sama seperti Kenan yg sama kagetnya.setelah saling menatap mereka meredua terkekeh tidak percaya.

"Kenan kan ya?"

"Dan Lo raina?iya bukan si?"

Ya wanita itu ternyata adalah raina gadis yg bertemu dengan Kenan kemarin di toko buku

"Lo sekolah disini?anak baru?"

"Iya,baru bangat masih anget hehe"raina menjawab sambil menunjukan cengiran kuda'nya

"Owh berarti loe dekel gw dong ya?

"Hah?dekel?lo—"belum sempat raina melanjutkan kalimatnya Kenan keburu memotong ucapan raina.

"Iya gw kakel lo gw kelas X1 bahasa 4"jawab Kenan dengan muka yg menurut raina sangat tengil

"Dan sayangnya gw gk nanya Lo kelas berapa wlee"raina menjulurkan lidahnya bermaksud mengejek Kenan

"Tengil juga Lo ya ternyata"

"Iya sama Lo juga tengil!tengilnya udah over lagi bahaya!harus segera di bawa ke dokter gigi tuh!"

"Apa hubungannya tengil yg over sama dokter Gigi?"

"Yakan loe ngomong pake mulut bukan pake jantung ya jadi harus ke dokter gigi!"

"Hah?apansi kok gw bingung?"

"Nih yak gw jelasin jadii gini.........."
"Dah paham kan sekarang?"

"Tambah gk paham gw"Kenan menggaruk tengkuk kepalanya yg sama sekali tidak gatal.dia hanya bingung bagaimana menghadapi gadis alien di depannya ini.

Tringgggggg...

Bel tanda masuk berbunyi menandakan bahwa waktu istirahatnya sudah selesai.

"Gw balik ke kelas yk Ka bye"raina berpamitan kepada Kenan dan langsung berlari menuju kelasnya.

"Sifatnya beda bangat raina sedikit barbar kayany"Kenan bergumam pelan

"Tapi lucu"

              💎💎💎

Hay guys🙌gmna part 2 nya? tambah absurd atau gimana?
Intinya aku buat cerita ini cuma untuk menyalurkan kehaluanku selama ini:v wkwk
Dan untuk cast aku masih bingung😭kalian bisa Bayangin sesuai ekspektasi kalian aja deh😂

Love you...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang