Kini namjoon sudah berada dirumah, lebih tepatnya dikamarnya. Dia sedari tadi masih memikirkan apa yang terjadi barusan dan dia juga kepikiran dengan keadaan orang yang menolongnya tadi.
"siapa ya kira-kira dia?" gumamnya. "keadaannya gimana sekarang? apa dia baik-baik saja?"
Hingga lamunannya terbuyarkan oleh ringtone handphonenya. Namjoon segera menggapai handphonenya yang berada diatas kasur dan dengan sigap mengangkatnya
"annyeong~ "
"namjoon sayang~ mommy sudah punya calon yang pas untuk kamu" teriak seorang yeoja dari seberang sana dengan senangnya
"mommy~ don't hurt my ear please!!" kesal namjoon
"hehehe~ sorry darling~" ny.kim meminta maaf kepada anak kesayangannya. "mommy very happy right now"
"why??" tanya namjoon karena penasaran
"because mommy has met with prospective daughter-in-law" jawab ny.kim
"mom~ aku tidak mau dijodohkan" ucap namjoon
"besok adalah hari terakhir kamu, jika besok kamu tidak membawa calon menantu untuk mommy and daddy!! mommy akan menjodohkanmu dengan pilihan mommy dan kalian akan segera menikah" ucap ny.kim tegas
"tapi mom~" ucap namjoon terputus karena ny.kim sudah memutus sambungan telponnya
"SIAL!!!!" kesal namjoon, dia mengacak rambutnya karena frustrasi
~• ~• ~• ~•
"loh~ tante kok ada disini" jeongyeon kaget melihat seseorang yang dia kenal ada dirumahnya
"kok manggil tante lagi sih" kesal seseorang yang dikenal jeongyeon. "panggil mommy kim"
"iya mommy kim, sorry" jeongyeon terkekeh kecil
"loh!! kamu sudah kenal dengan anakku jeng" tanya eommanya jeongyeon aka ny.yoo kepada temannya yang tak lain tak bukan ny.kim
"iya jeng~" jawab ny.kim. "jeongyeon menolongku saat aku dicopet dibandara jeng dan kita juga tak sengaja bertemu lagi dibali, terus kita menghabiskan waktu bersama, iya kan sayang"
"apa benar yang dikatakan teman eomma sayang?!" tanya ny.yoo kepada jeongyeon dan jeongyeon menganggukan kepalanya pertanda iya
"iya eomma, mommy sangat baik padaku dan juga kepada nayeon eonnie dan jihyo" ucap jeongyeon sembari senyum tersunging dibibirnya
"sini sayang duduk disamping mommy" pinta ny.kim dengan lembut dan jeongyeonpun menurut, dia kemudian duduk disebelah ny.kim
"kamu apa kabar sayang?" tanya ny.kim dan tak sengaja memegang lengan jeongyeon yang terkena tembakan. "aww~" rintih jeongyeon karena merasakan sakit dilengannya
"loh lengan kamu kenapa sayang?" tanya ny.kim khawatir. "tidak papa mommy, tadi tak sengaja terbentur sesuatu saat menolong orang" jeongyeon berbohong
"kamu yakin tidak apa-apa sayang?" sekarang yang bertanya eomma jeongyeon aka ny.yoo
"iya eomma,, jungie baik-baik saja" jeongyeon memberikan senyum tulusnya dan sedikit menahan rasa sakitnya. "btw~ mommy kim gimana kabarnya? mommy kenal sama eomma jungie?" jeongyeon bertanya kepada ny.kim
"mommy baik sayang,, mommy sama eommamu berteman akrab dulu waktu sekolah hingga sekarang, iya kan jeng" ny.kim menjawab pertanyaan jeongyeon
"iya sayang~ eomma dulu berteman akrab dengan mommy kim. Sampai-sampai dulu kita buat janji loh" timpal ny.yoo sembari terkekeh kecil mengenang masa-masa sekolah bersama ny.kim
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is A Secret Agent
AléatoireKisah dimana seorang suami yang tidak tahu apapun tentang istrinya karena perjodohan Setelah tahu bahwa istrinya adalah seorang secret agent Akankah hubungan mereka tetap berlanjut??
