Tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa Soraya Von Keith harus batal menikah di hari resepsinya. Disamping kewarasannya, aktris papan atas itu memilih untuk mengakhiri hidup, namun takdir tidak memihak padanya. Kemunculan seorang pria tiba-tiba saja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DISCLAIMER!
1. Keseluruhan cerita murni hasil imajinasi penulis, jika ada kesamaan nama tokoh, latar ataupun dialog yang familiar, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
2. Cerita bersifat fiktif, tolong jangan menyangkut-pautkan karakter pemeran dalam cerita ini dengan kehidupan asli idol.
3. Jika kamu shipper phobic, vsoo phobic, membahas diluar topik tentang ceritaku, dan dibawah umur, tolong tinggalkan cerita ini.
4. Mengandung kekerasan seksual, memicu emosi, dewasa, dan bahasa kasar lainnya.
5. Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun.
NOTE: I'll blocking any that clouds my creative grind, bye to anythin' killing my writing flow ꐦꐦꐦ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sangat cantik dengan gaun putih ini," ucap penata rias.
Wanita itu tersenyum menatap pantulan dirinya pada cermin, ah.. ia sadar bahwa dirinya memang lah cantik, bahkan dimanapun dan dalam keadaan apapun.
Soraya Von Keith, selebriti papan atas itu akan melangsungkan pernikahan diusianya yang 25 Tahun—dengan seorang pengusaha di Swiss. Gadis itu begitu gugup sekaligus tak sabar bertemu dengan calon suaminya. Sembari menunggu, Soraya merapikan detail kecil pada gaun yang tengah dikenakan olehnya.
"Soraya—"
Soraya menoleh ketika seseorang memasuki kamarnya tanpa mengetuk. "What's wrong,Mom?" tanyanya, kemudian ia menghampiri Eleanor.
"Kaparat itu—" Eleanor memijat pelipis, tak sanggup untuk melanjutkan ucapannya.
Soraya mengernyitkan dahi. "Kaparat? Siapa yang tengah Mom bicarakan?" Eleanor menggelengkan kepala, berdecak.