D

34 6 0
                                    

Sesaat berlalu aku meghembuskan nafas lega,

sejenak mengobati lara,

perlahan-lahan sirna.

Hingga tiba saat dirimu kembali dengan membawa senjata,

senjata dari sekitarmu,dekat ,tajam dan itu nyata,

bantuan sang dewi malampun tak cukup untuk menahannya,

menahan sakit yang teramat menusuk jiwa raga.

Hingga terpaksa aku harus memohon kepada Sang Kuasa,

mengubur dalam-dalam untaian kata yang tak lagi bermakna


Untuk siapa hati ini bertahta?





JANGAN LUPA VOTE & KOMEN OK :)

a r i e sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang