hi haters

last sunrise

esoknya,rehan kembali menjengukku,
sebelum siang nanti dia akan berangkat untuk kompetisi nya di malang.
pagi itu sunrise indah sekali,warna langit yang berpadu dengan hangatnya matahari membawa ku brrsyukur untuk hari ini.
rehan datang sambil membawa sarapan,dia bilang dia tidak bisa lama" menemaniku karna jam 10 dia harus tiba di stadion untuk latihan.
pagi ini dr nobel mengizinkan rehan membawa ku menghirup udara segar bersama nunu.
karna sunrise akan mulai sempurna,aku meminta rehan menemaniku ke pinggir danau melihat sunrise.
air danau yang tenang dan beberapa orang yang mulai melakukan kesibukan nya.
saat sunrise benar" matang di situlah hari dimulai.
"kamu senang hari ini?"
bisik rehan sambil merangkul pundakku,
aku hanya mengangguk sambil tersenyum,sunrise didepan begitu indah membuatku ingin mengepitnya agar tak usai.
"maafkan aku tak bisa menemani masa masa ini kayla,seharusnya kau punya penyemangat yang selalu ada bersamamu"
rehan berkata sambil menggengam tanganku.
aku hanya diam,memandang wajah rehan dengan senyum dan kembali menatap sunrise.
"berjanjilah padaku kau akan sembuh sayang:)"
kita akan merencanakan masuk universitas mana,belajar bersama dan kita bisa sukses bersama kayla,aku sangat menyayangimu cepat sembuh bae."
kali ini kalimat rehan terpecah dengan air mata.
perlahan aku mengangkatkan jari jari ku ke sunrise.

merasakan hangatnya sunrise pagi ini.
"kau tau berapa jumlah jariku rehan?"
"mungkin hariku tak sampai sebanyak jariku lagi.
  aku tak ingin menginkari janjimu,kau terlalu banyak membuatku bahagia,sementara aku hanya bisa membuatmu mersa bersalah dan bersedih,
jangan cemas rehan,kau pria yang baik,perlahan sesedih apapun nantinya sunset menenggelamkan rasa itu,juga rasa mu yang teramat besar untukku.
berjanjilah padaku rehan,tersenyumlah saat aku pergi,biarkan sunset mendukungmu untuk tersenyum.hari hari mu tak sesingkat hari kayla,berbahagialah! gantikan kayla dengan wanita yang sehat,berjanjilah kau akan bahagia sayang:("
jari jariku perlahan turun bersama sun yang terus beranjak naik,
"kau tau kayla,aku pernah sangat bahagia karna menjaga dan menemani gadis cantik yang diberi cobaan begitu besar dan aku bahagia untuk ihklas melepasnya."
balas rehan sambil mendorong nunu kembali ke rumah sakit.
"Ily bae"
"Ily more bae"