PROLOG

2 0 0
                                    

"gue mau ngomong bel sama lo,tapi ngga disini ya?"
"tentang?"
"ke warno dulu aja sekalian beli makan siang, lo belum makan kan?"

Bela mengikuti sena ke warno (warung pak tarno),sebenarnya bela lagi nggak mau buat kesana karna dia tau bakal ketemu rombongan samy tapi bela juga penasaran sena mau ngomong tentang apa

"nggak ada samy kok, dia lagi nggak masuk...jadi lo gausah takut"
"hah?"
"iya,lo sebenernya males kan kalo gue ajak kesini?"
"lo tau dari mana samy nggak masuk?"
"itu yang mau gue omongin... "
"oke sen lo gausah bikin gue tambah bingung, start to tell me whats going on"

"gue...gue lagi deket sama samy,i'm sorry"

Wajahnya terkejut namun bela mencoba menyembunyikannya

"lo bawa gue kesini cuma buat ngomong itu?"
"ini bukan cuma bel, you're my bestfriend and samy.. He's your ex. So i think..."
"you think we're gonna end? Ngga sen, gue ngga marah,samy emang mantan gue dan jujur gue belum sepenuhnya bisa lupain dia dan gue cuma butuh waktu aja,lo gaperlu khawatir"

Sena merasa lega namun disatu sisi dirinya tidak yakin apakah bela benar benar akan mengikhlaskan samy untuknya? 

"dan satu lagi sen, gue udah pacaran sama panji so gausah mikirin gue dalam hubungan lo sama samy nantinya"

Panji? Panji adisantoso?  Sahabat sena yang pernah nembak sena dulu? Apa sena nggak salah denger.

"sorry to tell u, gue backstreet sama panji, gue gamau ada yg tau... Tapi karna lo terlihat khawatir tentang gue dan samy jadi gue harus ngomong ini." lanjut bela

"se-seriusan? Panji ? "

Bela mengangguk

"sejak kapan?"

"tiga bulan setelah lo nolak dia,maybe"

Wow .

" i hate this circle"

"me too"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

circle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang