Ketemu R

10 2 3
                                    

Saat weekend tiba,Anggi datang kerumah ku. Anggi ke rumah ku sendiri,dia datang naik motor. Aku memang menyuruhnya ke sini dengan menggunakan kendaraan roda dua itu.
Ding Dong....
Suara bel berbunyi,sudah pasti itu Anggi. Aku turun dari tangga dan menuju pintu untuk membukakan pintu untuk Anggi
"Ayo,masuk dulu" kata ku dan langsung di ikuti Anggi dari belakang
"Bunda kamu mana Zi?" tanya Anggi saat berjalan di belakang ku
"Lagi keluar sama Ayah dan Aini".
"Tunggu yah,aku ambil tas dulu,sekalian pamit sama Kak Aksa".kata ku lalu menuju kamar.
Saat di tangga aku berpas-pasan dengan Kak Aksa.
"Kak aku izin keluar yah sama Anggi"
"Naik apa?" tanya Kak Aksa
"Naik motornya Anggi,Kak" jawab ku
"Udah izin sama bunda gak?,kalo bunda gak izinin kakak juga gak izinin"kata Kak Aksa serius
"Iyya,udah kok Kak,dari kemarin aku udah tanya bunda,kata bunda iyya,tapi jangan kemalaman pulangnya" balas ku dengan serius pula
"Yau dah deh,pergi sana,tapi inget pesan bunda,jangan kemalaman pulangnya"
"Iyya,Kak Aksa ku yang paling baweeel" balas ku sambil mencubit perut nya dengan jahil,lalu ke kamar untuk mengambil tas.

Kak Aksa orang nya itu tegas kayak Ayah,tampan tapi,kayak es batu tuh hatinya gak bisa luluh sama cewek,tapi pasti cewek yang dipilih sama Kak Aksa beruntung bangat,bisa dapat Kak Aksa,Kak Aksa kan idaman cewek bangat. Apa lagi bagi para pecinta dunia orange(WP). Mau punya cowok kayak Kak Aksa ini,yang tampan,sifatnya cool,pintar,romantis kalo udah bisa di lelehin itu hatinyaaa.

Setelah mengambil tas di kamar,aku langsung menuju ke Anggi
"Ayo,maaf yah kalo lama nunggu"
"Iyya,gak apa apa kok,ayo berangkat!"
Ajak Anggi

Saat sampai ke tempat tujuan,aku rasanya ingin langsung pulang. Ternyata ini itu acara kelas Anggi,yang pastinya semua teman kelasnya Anggi. Aku sangat malu entah apa yang akan ku lakukan,mungkin hanya main Headphone.
"Anggi, ini teman kelas lo semua yah?" tanya ku
"Iyya,ini teman kelas aku. Maaf ya Zi gue gak bilang kalo ini acara kelas gue. Gue sengaja gak kasi tau lo,kalo lo tau pasti lo nolok buat gue ajak" ucap Anggi terus terang
"Iyya,gak apa apa kok. Sekarang kita mau ngapain?"
"Tunggu di sini aja dulu,ntar gue samperin lo,gue mau ke teman teman gue dulu,tapi kalo lo mau ikut,ikut aja sekalian kenalan sama mereka" tawar Anggi. Tapi aku menolak
"Gue di sini aja deh tungguin lo,lo ke sana aja mereka pasti tungguin lo"
"Iyya deh,tunggu yah ntar gue balik lagi" kata Anggi dengan senyum manisnya lalu ke teman temannya.
Aku menunggu Anggi di salah gazebo yang disediakan di tempat wisata itu.

"Halo guys" Sapa Anggi ke teman temannya
"Haiii" jawab teman teman Anggi serempak
"Eh,Nggi,yang di sana itu siapa?" Tanya salah satu teman laki-laki Anggu sambil menunjuk Zi yang sedang bermain dengan handphone nya
"Teman SD gue,cantik kan" jawab Anggi tanpa ragu
"Iyya,cantik" jawab cowok itu tulus
"Cih,si Reno, mau pendekatan lagi kan sama tuh cewek" jahil salah satu teman Anggi
Cowok bernama Reno itu pun berkata
"Iyya lah,orang cantik mana bisa di sia-siain"
"Lo sih bisa dekat sama dia,tapi jangan pernah sakitin dia,dia itu baik orang nya,ramah,penyayang pula. Yaah,walau gak pernah pacaran." kata Anggi,tapi pada saat kalimat terakhir nada nya agak rendah
"Hah,dia gak pernah pacaran?" tanya Reno
"Iyya" jawab Anggi
"Lah kenapa?"
"Tanya aja sama orangnya langsung" ketus Anggi,lalu ke Zi

Anggi duduk dj samping ku
"Zi,lo mau gak punya pacar?" tanya Anggu tiba tiba
"Hah? maksudnya?"
"Iyya,jadi gini,teman gue ada yang suka sama lo,namanya Reno. Lo mau kan pendekatan dulu sama dia?"
"Orangnya yang mana?"
Anggi langsung berteriak ke arah gerombolan temannya
"RENO.....di cariin niii"
"Anggi apaan sih,malu tau gak"
"Iih,gak apa apa kali Zi"
Tak lama Reno datang menghampiri aku dan Anggi
"Iyya,ada apa?"
"Nih,Zi nyariin lo" kata Anggi sambil menaik turunkan alisnya
"Anggi apaan sih" sebal Zi
"Oh"
"Oh doang? gak usah sok cool deh" ledek Anggi
"Apaan sih lo" balas Reno
Aku hanya ketawa melihat mereka berdebat,tanpa di sadari Reno ternya melihat ku saat ketawa tadi
"Manis yah kalo ketawa"
"Eh..." kata ku sambil menutup mulutku dengan tangan ku
"Gak usah malu kali"
Aku hanya senyum mendengar yang Reno katakan.

Kalau ku lihat lihat Reno ini baik,tampan,hidungnya mancung,putih,tinggi,alisnya tebal,pokoknya perfect deh. Jujur aku juga suka dia saat liat dia pertama kali. Hehehe

"Boleh kenalan gak" tanya Reno,sambil mengulurkan tangan kanannya
"Iyya,Aziza,di panggil Zi" balas ku sambil membalas mengulurkan tangan kanan ku juga.
"Ooh,nama kamu Zi yaah"
"Iyya"
"Aku Reno, Reno Dirga"
"Iyya,salam kenal yaa"
"Iyya cantik"
Mendengar Reno berkata begitu pipi rasanya memanas
"Ciyye ciyye Ziii,punya gebetan" ledek Anggi
"Apa sih Anggiiii" balas ku sambil mencubit lengan kirinya
"Aduuh,sakit Zi"
"Biarin"
"Zi,mau gak ikut aku keliling keliling di sini" tawar Reno
"Tapi..."
"Ikut aja Zi daripada diam diam terus di sini kan bosan juga"
"Iyya deh,tapi..."
"Ikut aja Zi, Ya Allah nih anaaak" geram Anggi.

Saat keliling bersama Reno,kami saling bercerita tentang keseharian kami masing masing
"Zi,kamu. Emang benar kamu gak pernah pacaran yah?"
"Eh,kok tau sih,Anggi yah yang bilang?"
"Iyya"
"Hem,gak mau aja sih,kayak nya gak asik aja gitu buat aku" balas ku apa adanya
"Sapa bilang gak asik,asik tau apa lagi kalo pacarannya sama aku" balas Reno dengan nada percaya diri
Aku hanya senyum dan merasakan pipi ku yang terasa memanas
"Haduuuh,manisnya anak orang" goda Reno. Aku memukul lengan kanannya
"Apaan sih Reno"
"Lucu deh kalo mara,tambah cantik"
Lagi lagi pipi ku memanas.
Saat puas keliling bersama aku pamit pulang karna sudah sore.
"Anggi pulang yuk,dah sore nih"
"Ntar aja yah,belum kelar nih beres beres nya kan gak enak sama yang lain"
"Tapi gue dah janji sama Bunda pulang nya gak akan lama" kata ku cemas
"Suruh Reno gih yang antar lo" kata Anggi tanpa ragu. Ya g benar saja Reno? Orang kita juga baru kenal.

"Renoooo..."
"Apa"
"Anterin nih gebetan lo"
"Eh,gak usah deh,naik kendaraan umum aja"
"Mana ada Ziii,Reno aja yang nganterin yaaa"
"Tapi kan..."
"Iyya gak apa apa kok,ayo sini" kata Reno tulus
"Gak ngerepotin kan?
"Iyya cantik gak apa apa kok"
"Apaan sih,gombal mulu deh" kata ku sambil memukul lengan Reno sambil berjalan di sampingnya.

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang