part 4

917 96 15
                                    

Irene begitu gelisah untuk memulai percakapan dengan Seulgi. Dia yakin dia pasti bisa menceritakan alasan dibalik ini semua dia hanya tidak tahu bagaimana memulainya

“apakah begitu buruk ?” Seulgi menggenggam kedua tangan Irene sambil tersenyum .

“sangat buruk … aku bingung harus memulainya darimana” mendengar itu, Seulgi membawa Irene kedalam pelukannya sambil berdiri di balkon apartment menyaksikan matahari terbenam.

“jika kau belum siap, tidak apa. Jangan paksakan dirimu” kata seulgi lagi sambil mengelus rambut Irene yang bersembunyi didalam pelukannya.

“aku … aku merasa kau harus tahu. Kau menceritakan tentang kisahmu Seul … dan aku ingin melakukan hal yang sama tapi … sungguh ini sangat sulit. Kejadian itu selalu mengingatkanku betapa buruknya aku”

“hei … kau sangat baik”

“apa aku tetap sangat baik meskipun aku membunuh sahabatku sendiri ?”
“aku membunuh Wendy …”

“hyun, kau tidak membunuh wendy …”

“aku yang menyebabkannya seulgi bahkan saat dia minta tolong aku menertawainya”

“…”

“ kami berjanji satu sama lain … bahwa kami akan selalu bersama, kami akan menikah dan mempunyai anak dengan kekasih masing-masing dan akan menikahkan anak kami agar kami bisa menjadi keluarga lagi, tapi …”

“apa itu alasannya ?... hyun, Wendy akan sedih jika kau tidak bisa menjalani harimu dengan baik. Kau masih bisa menjadi seorang ibu yang baik da…”

“jika salah satu diantara kita tidak punya anak maka yang lain juga tidak bisa punya anak… aku.. aku itu…. itu janji kami seul. Dan wendy tidak bisa punya anak karena dia telah meninggal dan akulah penyebabnya”

“saat itu kalian masih muda, hal sepele akan selalu terlihat serius. Kalian tidak berpikir dampak dari setiap janji dan masa depan itu tidak apa yang bisa menebaknya. jika posisimu di posisi wendy sekarang apa kau tega melihat wendy tidak mau memiliki anak demi janji kalian ?”

“tidak.. aku ingin dia mempunyai anak … aku ingin dia bahagia”

“apakah wendy begitu jahat, hingga kau pikir dia tidak memikirkan hal yang sama seperti dirimu ?”

“…”

“pikirkanlah … kau tahu, aku akan menunggumu”

“ I love you …” Seulgi tersenyum
“kau tahu, bahwa aku lebih mencintaimu, kan ?” mendengar itu airmata Irene jatuh bersamaan dengan senyum yang terukir diwajahnya.

***

Seulgi sedang sibuk dengan pikirannya sendiri saat taeyeon masuk kedalam ruangannya.

“aku tahu ini bukan masalah sepele jika kau ingin bertemu denganku”

“ini tentang irene …”

“apa dia sudah menceritakan semuanya ?” seulgi menganggukkan kepalanya.

“dia dan wendy sama seperti sahabat pada umumnya. Hanya saja saat mereka belia, aku kurang memperhatikan mereka menjadikan mereka selalu berpikir bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau dan semua yang mereka lakukan itu tidak akan menimbulkan masalah. Putriku wendy … dia meninggal saat mereka sedang berenang. Irene berpikir wendy bercanda karena wendy lebih pandai berenang dibanding irene yang masih menggunakan alat bantu. Wendy mengalami cram saat berada didalam kolam dan kau bisa tahu akhir kejadian itu”

“maafkan aku … aku hanya bingung untuk meyakinkan irene untuk semuanya”

“apa kau pernah menanyakan padanya ?”

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 13, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

seulrene :Dr. KangWhere stories live. Discover now