15. Hubungan Antar Wanita

4.3K 229 5
                                    

          "Karin.. " sakura membuang nafas, bersiap apa yang harus dikatakan.

          "Maaf ini merepotkanmu" Sakura beralih memandang sasuke sejenak sebelum melanjutkan pembicaraannya.

          "Bisakah kami tinggal disini untuk sementara waktu" sakura ragu ragu menyatakan maksudnya.

          "Aku bisa saja menerima itu sakura.. Tapi, markas ini bukanlah milikku" Karin acuh tak acuh sembari memperbaiki letak kacamatanya.

          "Kami tak tau sampai kapan ini akan berakhir"

          "Bisakah sakura tinggal disini, terlalu jauh untuk kembali kedesa" Sekarang sasuke yang meminta pada karin agar dapat mengizinkan sakura tinggal disana.

           "Tapi ini bukan rumah sakit, ini markas milik tuan orochimaru, aku tak berhak memberikan keputusan, aku hanya bertugas untuk menjaganya" Sekali lagi karin menolak permintaan sasuke.

            "Jika tak ada lagi yang akan dibicarakan, aku akan keluar"  Membuka pintu dan keluar.

           "Sasuke kun, bagaimana ini?" Sakura mulai kebingungan.

           "Aku akan mencoba membujuknya" Sasuke menatap sakura sebentar lalu keluar menyusul Karin, untuk bernegosiasi dengannya.

           "Karin" karin menghentikan langkahnya saat seseorang memanggil namanya, dia mencoba membalik badan dan terlihatlah sosok sasuke yang berdiri dibelakangnya.

           "Ada apa?" mencoba untuk bersikap dingin.

           "Aku yang meminta padamu, Biarkan sakura beristirahat disini" pinta sasuke sama sekali tak mengubah raut wajahnya.

           "Ada sebuah rumah sakit didesa terdekat, tapi kenapa kau datang kesini dan merepotkanku dengan ini" omel Karin.

          "Lagi pula markas ini dalam kendali tuan orochimaru, mana mungkin dia melahirkan disini nanti" sambung karin.

          "Bukankah tempat ini diserahkan padamu" ujar sasuke.

          "Tapi.. Bayi itu akan lahir, apakah itu tidak penting bagi kalian"

          "Justru karena ini penting, Sakura pasti akan mengatakan hal yang sama padamu, dan dia memperyakannya padamu"

      Karin seketika terdiam mendengar ucapan sasuke padanya.

          "Aku percaya padamu"

       Ucapan sasuke kali ini membuat senyumnya tak dapat disembunyikan, ucapan itu membuat luka dihatinya terobati, yang terluka karena patah hati.

          "Huuh.. "Membuang nafas.

          "Baiklah baiklah... Aku akan membuatnya nyaman disini, jadi kau tak perlu cemas padanya" Berjalan mendahului sasuke, untuk menemui kembali sakura.

      Sakura masih terduduk diranjang dengan keadaan bingung, sama sekali tak menyangka bahwa ini akan terjadi.

Drrttt....

      Pintu terbuka, membuat sakura sedikit terkejut, namun dapat menormalkam diri setelah Karin masuk kedalam ruangan dan duduk disebelah sakura.

         "Oh jadi kalian melakukannya saat diperjalanan" Karin menunjukkan tatapan aneh.

          "T-tidak, tidak seperti itu.. " Sakura sedikit panik saat Karin menunjukkan tatapan aneh.

          "Hei tenanglah, aku mengerti lagi pula kalian telah menjadi suami istri"

Ore Wa.. Anata O AishitemasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang