Chapter 1

14 0 0
                                    

   Panggung besar itu sudah sepi sejak 15 menit yang lalu, tapi laki-laki denga setelan jas lengkap itu masih belum beranjak untuk pulang,  dia seperti sedang menunggu seseorang. Tak lama kemudian seorang gadis dengan hijab pasmina warna navy itu mendekatinya.
"hey kak,  maaf ya idah buat kakak nunggu", sapa gadis tersebut dengan ramah
"iya gak apa-apa kok,  emangnya kamu mau ngomong apa?", tanya cowok tersebut dengan tenang
"em..,  kak to the point aja ya..
sebenernya dari hari pertama aku sekolah di SMA ini, aku udah mengagumi kakak dan lama-kelamaan rasa kagumku itu berubah jadi cinta.", ungkap gadis itu dengan penuh keberanian dan keyakinan
"eh! Ay kamu serius ngomong gini? ", tanya fahril yang masih kaget dengan ucapan ayna
"iya kak aku serius, dan asal kakak tahu sebenarnya alasan aku masuk rohis itu karena ada kakak disana", jelas ayna mantap
"ay, maaf aku gak bisa nerima cinta kamu, dan selama ini aku care sama kamu, itu bukan berarti aku suka sama kamu, aku cuma nganggap kamu sebagai teman,  gak lebih."jawab fahril
"ya.. Aku emang gak pernah berharap lebih sama kakak,  thanks ya kak! selama ini kamu udah care sama aku. ", ucap ayna dengan penuh kesungguhan
"yah, harusnya lo gak ngomong gitu ke gue, lo itu perempuan harusnya lo itu menjaga kehormatan lo,  bikan malah ngrendahin harga diri lo kayak gini! ", jawab fahril dengan kata-kata yang super pedas
"ya kak,  sorry kalo aku udah ganggu kakak, bye kak!  Ini terakhir kali kita ketemukan...",ucap ayna yang agak kaget dengan perubahan panggilan dari fahril, yang tadinya AKU-KAMU menjadi    LO-GUE
"bagus deh kalo lo ngerti,  oh ya...
satu lagi yang harus lo inget,  Lo itu bukan tipe gue, tipe gue itu akhwat yang solihah, gak petakilan kayak lo. ", fahril meninggalkan ayna yang masih mematung di tempatnya, gadis itu tak bisa menahan air matanya lagi, dia menangis, fahril untuk pertama kalinya membuatnya menangis,kecewa,sedih semua rasa itu bercampur aduk yang kemudian menimbulkan sebuah rasa yang tak pernah dilupakan oleh ayna yaitu BENCI.

                          💞

    "hey na nglamun aja lo, ntar kesambet loh",ucapan silvi mengagetkan ayna, membuat ayna tersadar dari lamunannya
"Ck ngagetin aja deh lo! ", ucap ayna dengan kesal
"sory na lagian gue perhatiin akhir-akhir ini lo sering baget nglamun, nglamunin apa sih? ", tanya silvi yang prihatin dengan keadaan sahabatnya akhir-akhir ini

Cinta SendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang