Bussy man

5.2K 121 1
                                    

Sejak empat tahun yang lalu aku mulai menjadi asisten pribadinya. Masa-masa terberatnya saat kehilangan penglihatannya karena sebuah kecelakaan. Walaupun begitu, ia tetap menjalankan bisnisnya dan menjadi pengusaha muda yang terkenal. Tak jarang wajah tampannya itu menjadi cover majalah.

Saat aku tahu ia harus pergi ke Jerman tanpa membawa ku, benar-benar menyedihkan. Tak ada kabar ia akan kembali. Kupikir aku akan kehilangan pekerjaan ku saat itu juga.

Jujur saja aku merindukannya. Yang dapat kulakukan hanya menatap fotonya yang diam-diam ku ambil selama ini. Terdengar seperti maniak memang. Tapi kau memang harus merasakan jatuh cinta dan terpikat oleh seseorang. Maka kau akan menjadi gila.

Hari ini aku menemaninya bertemu dengan koleganya di sebuah paviliun mewah yang terletak tak jauh dari sebuah danau.

Memakai dress putih tulang tanpa lengan adalah kesalahan ku hari ini. Benar-benar dingin dan menusuk.

 Benar-benar dingin dan menusuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membuka payung yang kubawa. Memastikan tak ada satupun air hujan yang hinggap pada tubuhnya.

Author POV

Daniel berusaha untuk tak terlalu banyak bereaksi. Ia melihat gadis itu menegang payung untuknya. Namun Yeon Hee justru mengabaikan tubuhnya yang di deru air hujan. Rambut dan pakaiannya basah. Jika Daniel masih buta maka ia tak akan pernah tahu akan hal itu.

Tiba mereka di paviliun itu. Hanya terdapat beberapa orang pria disana. Daniel bertemu dengan koleganya Kwon Hyunbin. Yeon Hee duduk tepat di sebelah Daniel yang berhadapan dengan Hyunbin. Ia membacakan sebuah kontrak yang harus Daniel tanda tangani.

Bahkan dari suaranya yang bergetar itu nampak jelas ia yang tengah kedinginan. Daniel juga dapat melihat tatapan pria dihadapannya itu tak dapat terlepas dari Yeon Hee.

Pakaiannya yang basah itu membuat apa yang ia kenakan di baliknya menjadi dapat terlihat dengan jelas. Daniel bahkan harus menelan ludah melihat bra hitam yang seolah mengintip itu. Kulit gadis itu terlihat begitu bersih dan lembut, ia sangat ingin menyentuhnya.

Ia tahu asistennya itu begitu cantik, namun mengapa semua lelaki begitu rakus ingin menggodanya. Yeon Hee pun tak nyaman berada disana.

-

Entah berapa banyak urusan yang harus ia selesaikan setelah kembali ke Korea, hari ini ia harus pergi ke Busan untuk menyelesaikan urusannya. Sepanjang perjalanan Yeon Hee menyetir menerobos hujan yang turun dengan deras.

Daniel bertemu dengan seseorang di sebuah restoran yang terkenal di kota itu. Seperti biasa, gadis itu akan menjelaskan kontraknya pada Daniel.

Lelaki itu merasa bersalah telah membuat Yeon Hee harus menyetir dan membuatnya sangat sibuk. Dimasa lalu ia dengan tak tahu malu meminta banyak  hal yang mungkin menyusahkan Yeon Hee. Ia menjadi sangat bersyukur dengan keberadaan gadis itu di sampingnya selama ini. Hingga hari telah larut. Namun ada kabar buruk.

"Aku dengar terjadi badai hebat. Aku tak akan membiarkan kalian kembali ke Seoul malam ini. Besok kita juga masih memiliki urusan lainnya" Ujar tuan Kim.

Benar yang tuan Kim katakan. Ia juga tak ingin membiarkan asistennya menyetir di tengah badai hujan.

"Yeon Hee-ssi, kita akan menginap malam ini"

Gadis itu mencari hotel terdekat di kota ini. Namun saat ia turun, mereka mengatakan bahwa semua kamarnya telah penuh. Hujan badai ini memang membuat banyak orang terjebak disana.

Mungkin ini tempat ketiga yang ia datangi. Masih terdapat satu ruangan 2 bed. Dan Daniel setuju untuk mengambil itu saja. Ia tahu Yeon Hee sudah terlalu lelah untuk hari ini.

Next. Warning mengandung banyak konten provokatif.. +18 😏😏

[NC] Sights  - Kang Daniel [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang