[NC] Sights - Kang Daniel [Completed]

Wildest Dreams

Menarik selimut itu. Matanya mengerjap terbangun, menatapku heran. Semakin ingin aku bermain dengannya. Tak ku biarkan ia berpikir panjang. Segera mengamburkan tubuh ku padanya.

Kini aku dapat merasakan dadanya bersentuhan dengan dada ku tanpa terbalut apapun. Wajah cantik itu menatap ku sendu. Tak henti aku menghujaninya dengan kecupan. Tak cukup bermain dengan bibirnya.

Lidah ku menggeliat turun menyesap setiap jengkal lehernya. Ia mengerang, tubuhku berdesir setiap merasakan sentuhan kulitnya bertemu dengan ku.

"Kau sangat mengesankan" bisik ku padanya.

"Tuan.." aku melayang mendengarnya

Sejenak aku menghentikan kegiatan ku. Memandangi tubuhnya yang indah, bagai maha karya yang terpahat indah.

Aku membuka kedua kakinya. Memperlihatkan pangkal pahanya yang terbentang sempurna. Memandangnya tabjuk. Menggesekkan miliki ku yang sudah sangat mengeras disana. Tak sabar merasakan milik ku berada di dalam liangnya.

Tangannya menuntun ku untuk meraih gundukan dadanya yang mengeras itu. Hal yang sangat ku inginkan. Lengannya perlahan melingkar pada leher ku.

"Aku ingin merasakan milikmu itu tuan" bisiknya lirih

"Gadis nakal"

Aku akan membuat ini menjadi malam yang panjang. Ia beranjak menaiki tubuhku. Gadis itu mengendarai kuda malam ini. Menghentakkan pinggulnya dengan brutal pada ku. Luar biasa.. aku benar-benar memuncak karenanya.

"Akkhhh"

Pekik ku nikmat. Mata ku mengerjap, hingga dapat terbuka dengan benar.

Oh sial!

Aku membuka selimut ku menemukan sesuatu yang mengeras disana. Di seberang aku melihat Yeon Hee yang masih terbalut selimut tidur pulas diatas ranjangnya.

Sial! Fantasi gila itu hanya mimpi. Sekarang aku harus berurusan dengan benda keras ini. Tak ada jalan keluar lain, selain mengocoknya sendiri di kamar mandi.

Gadis itu membuat ku gila.

Harus kah aku bertanya saja padanya, biasakah aku melakukan hal itu bersamanya? Terdengar cabul dan aneh.

Author POV

Yeon Hee, Ia harus menemani Daniel menyelesaikan urusannya di Busan. Siang ini lelaki itu harus meeting bersama dengan koleganya. Seperti biasa pula. Gadis itu harus bertemu dengan banyak orang baru.

Semua orang yang berurusan dengan Daniel maka pasti akan mengetahui Yeon Hee. Gadis itu melakukan segala pekerjaan untuk lelaki itu. Ia yang membuat kontrak, menyiapkan arsip, membuat appointment Dan melakukan perjanjian.

Tak jarang ia menerima telepon yang hanya sekedar ajakan kencan untuknya dari kolega Daniel.

"Terimakasih tuan Kang dan nona Yeon"

Mereka berjabat tangan satu sama lain. Satu hubungan bisnis baru terjalin.

Gadis itu benar-benar berperan banyak untuknya. Yeon Hee yang menyiapkan segala kebutuhannya mulai hal pribadi hingga bisnisnya. Daniel beruntung memiliki gadis ini di sampingnya.

Saat ini mereka tengah makan malam. Daniel bergurau dengan teman-temannya itu. Ia menyadari bahwa Yeon Hee tak terlalu nyaman disana. Para lelaki itu menatapnya dengan tatapan menjijikkan.

"Aku dengar kau memiliki asisten yang sangat cantik, ternyata berita itu sangat tepat" ucap salah satu lelaki disana.

Lancang sekali, kau bahkan membicarakan gadis ini di belakangku.

"Mungkin asisten mu lebih terkenal di kalangan pebisnis tuan Kang" celetuk yang lainnya.

Daniel semakin tak enak hati. Ia tau karenanya lah Yeon Hee harus memiliki urusan dengan pria-pria nakal itu. Asistennya itu terlalu cantik untuk hal ini.

"Ku dengar Lee Wojin meminta mu secara langsung untuk berkerja dengan nya nona" Daniel bahkan baru tau fakta ini. Lee Wojin seorang miliarder itu, ia meminta Yeon Hee bekerja untuknya.

Lalu mengapa gadis itu menolaknya? Sehebat apa Kang Daniel membuatnya terus bertahan disana?

Yeon Hee hanya berusaha menyuguhkan senyum menanggapi semua hal itu. Memang tidak nyaman untuknya dijadikan objek perbincangan para lelaki ini..

Yeon Hee, gadis ini segalanya untuk ku. Mengingat jelas ia datang 4 tahun yang lalu saat aku kehilangan penglihatan ku.

Nexttt. Warning mengandung unsur-unsur provokatif sheyeng..