Malam itu, kantor Vyllo, Co.Ltd terlihat cukup ramai dengan para karyawannya. Biasanya, sang pemilik perusahaan terbesar di Korea itu tidak mengijinkan karyawannya lembur, terutama saat weekend. Tapi, malam itu sedikit berbeda. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang perlengkapan rumah tangga itu akan merilis produk baru minggu depan.
"Siyeon, bagaimana persiapan produk yang akan dirilis minggu depan?" tanya sang CEO
"Sudah 70%, Nona Ahn. Anda tak perlu khawatir" jelas Siyeon
"Hey! Sudah kubilang jangan panggil nona Ahn. Mau kupecat hmm?" ancam gadis yang dipanggil nona Ahn tadi
"Wow, calm down. Baiklah-baiklah. Maafkan aku, Kyung. Apakah sekarang kau akan pulang?" tanya Siyeon
"Iya, aku suntuk melihat tumpukan berkas sepanjang hari. Mungkin aku akan ke suatu tempat dulu untuk menenangkan pikiran. Tugasmu setelah aku meninggalkan kantor adalah, suruh para karyawan pulang sebelum pukul 10. Jika sudah pulang, barulah kau boleh pulang, oke? Aku tinggal dulu, dah" Kyungsoo pun pamit dengan terburu-buru karena ia takut Siyeon mengamuk karena menunda jam kepulangan gadis itu.
Siyeon, gadis berumur 23 tahun itu adalah sekretaris pribadi dan juga tangan kanan Kyungsoo. Mereka bertemu saat ayah Siyeon membawa gadis itu ke kantor karena pada saat itu Siyeon pulang sekolah lebih awal dan ia bosan berada di rumah sendiri, jadilah ia minta sang ayah untuk menjemputnya dan membawanya ke kantor. Saat itu pula, Kyungsoo sedang berada di kantor untuk mempelajari beberapa hal tentang bisnis. Karena keduanya yang sama-sama masih berumur 17 tahun, maka mereka sangat cepat akrab.
Selang beberapa bulan kemudian, ayah Siyeon jatuh sakit sehingga beliau tidak bisa bekerja lagi. 'Jika ayahnya sakit, maka siapa yang akan bekerja mencari uang untuk kebutuhan mereka sehari-hari?' batin Kyungsoo bertanya-tanya. Bukannya tidak mau membantu, hal itu sudah dilakukannya. Tetapi, keluarga pak Kang memang bukanlah keluarga yang dengan senang hati menerima bantuan secara cuma-cuma dari sang bos. Jadilah Kyungsoo mempekerjakan Siyeon sebagai sekretarisnya setelah ia lulus SMA. Beberapa lama kemudian, Kyungsoo sadar jika kinerja Siyeon memang sangatlah bagus dan juga dapat dipercaya. Jadi Siyeon pun merangkap jabatan sebagai sekretaris sekaligus tangan kanannya.
Siyeon menggerutu sepeninggal Kyungsoo dari hadapannya, sembari melangkah menuju ruang supervisor, "Astaga wanita itu selalu saja membuatku bekerja ekstra"
°°°
Kyungsoo melajukan mobilnya menuju sebuah perbukitan di pinggiran kota. Biasanya ia akan kesana bersama kekasihnya, Song Minhyun ketika mereka sama-sama memiliki masalah dan membutuhkan udara segar. Itu adalah cara paling ampuh untuk menghilangkan segala kepenatannya, menurut Kyungsoo. Tapi kali ini Kyungsoo ke tempat itu sendirian, tanpa Minhyun. Entahlah, Kyungsoo hanya ingin sendiri. Dalam waktu dekat, perusahaannya akan meluncurkan produk baru, tetapi beberapa waktu lalu ia menerima laporan keuangan yang cukup ganjil. Selain itu, dalam waktu dekat pula ia akan melanjutkan studi S3nya di London. Sampai saat ini ia masih bingung, apakah ia akan menitipkan perusahaannya pada Siyeon seperti biasa? Pasalnya ia akan meninggalkan Korea cukup lama, ia tak mungkin menyulitkan Siyeon kan? Jika selama ini saja ia di bantu Siyeon dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang CEO, lantas Siyeon akan dibantu siapa? Siyeon bukanlah orang yang mudah percaya dengan orang baru. Tak cukup sampai situ, kakak sepupu Kyungsoo yang berasal dari Jepang, secara terang-terangan ingin merebut Vyllo dari tangannya. Menurut Yuta -sepupu Kyungsoo- ia lebih pantas untuk menduduki posisi yang saat ini di pegang Kyungsoo, karena Yuta lebih tua 3 tahun dari Kyungsoo. Yuta bilang, Kyungsoo seharusnya menikmati masa mudanya dengan berkumpul bersama teman-teman sebayanya bukan dengan berkas-berkas perusahaan. Tapi, tetap saja Kyungsoo tidak mendengarkannya. Vyllo adalah perusahaan yang didirikan oleh kakek dan juga ayahnya, sedangkan orang tua Yuta hanyalah membantu sedikit. Jadi, secara garis besar Kyungsoo lebih berhak memegang Vyllo karena ayahnya pun memiliki saham sebesar 60%, sedangkan ibu Yuta hanya memiliki 20%nya saja. Sisanya dipegang oleh beberapa investor-investor kepercayaan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose To Love You [Slow Update]
Fanfiction[Chansoo GS] Kyungsoo dipertemukan oleh pulau aneh yang penghuninya bukan manusia. Ia juga tak tahu jika temannya bahkan kekasihnya bukan manusia. Sampai suatu saat, ia mengetahui sesuatu bahwa sesungguhnya ia adalah ratu dari salah satu kerajaan y...