chapter 20

361 51 7
                                    

"loe hamil put"ucap aulia,dan puput hanya diam.

"bukannya loe belum nikah"ucap aulia kembali"anak siapa put"ucap aulia




















"iya gua hamil ya,ini-"ucap puput mengantungkan ucapannya"ini...Ini anak zaki"lanjutnya

Membuat aulia ingin membunuhnya dan suaminya itu.

"loe gak usah bercanda ya put,gua tau zaki itu seperti apa"ucap aulia yang mulai menaikan volume suaranya.

"gua gak bercanda yah,waktu pertunangan saskia sama fomal.Zaki gak sengaja nabrak gua.Terus dia anterin gua pulang.Dan dia ngajak gua-"ucap puput kembali terputus karena aulia

"sekarang loe pergi dari sini,dan jauhin keluarga gua"ucap aulia mengusir puput

"gua cuma mau zaki tanggung jawab yah"ucap puput dengan air mata yang kini sudah membasahi pipinya

"pergi..."ucap aulia kemudian memanggil satpam rumahnya untuk mengusir puput.

Aulia pun langsung ke kamarnya.Dan menggurung dirinya didalam kamar.Aulia tidak mau makan mau pun minum.Dan aulia hanya menangis didalam kamar.

Dan membuat pembantunya khawatir akhirnya mereka menghubungi zaki.Tak butuh waktu lama untuk zaki mencapai rumahnya setelah mendengar keadaan aulia.

"sayang..."ucap zaki dengan nada lembut sambil mengetuk pintu kamarnya

"keluar kamu"teriak aulia

"kamu makan ya,kasihan anak kita,sayang jangan siksa dia"ucap zaki masih berusaha membujuk aulia.

"urus aja anak kamu sama puput"ucap aulia membuat zaki terkejut.

Akhirnya zaki memutuskan untuk lewat jendela menggunakan tangga.

Aulia mendengar ada suara tangga yang disenderkan di balkon kamarnya.Akhirnya aulia keluar dan melihat zaki yang berusaha naik ke balkon menggunakan tangga.

Karena aulia yang masih marah pada zaki,akhirnya aulia mendorong tangga tersebut.Dan membuat zaki terjatuh.Dan membuat zaki pingsan karena kepala zaki membentur batu.

"zaki..."teriak aulia

Kemudian aulia berlari untuk menghampiri zaki.

-Skip rumah sakit-


Zaki sudah mendapatkan perawatan di ruang UGD.Aulia menyesali perbuatannya mengapa dia mendorong tangga yang dinaiki zaki.

"seharusnya gua dengerin zaki ngomong dulu,gua gak boleh percaya sama puput."guman aulia

Tak lama akhirnya dokter keluar dari ruang UGD.

"gimana keadaan suami saya dok?"tanya aulia panik

"suami mbak tidak apa apa,hanya terjadi sedikit pendarahan saja dikepalanya.Tapi sudah kami tanggani"

"saya boleh masuk dok?"tanya aulia dan hanya dibalas anggukan oleh dokter itu.

Kemudian auliapun langsung masuk dan mendapati zaki yang sekarang sedang pingsan dengan perban putih yang melingkar dikepalanya dengan selang infus yang menancap pada tangan kanannya.

"sayang bangun"ucap aulia meneteskan air mata

"maafin aku sayang,kamu boleh hukum aku karena kesalahan aku"ucap aulia kembali

"sayang kamu cepet siuman sayang.Kalau kamu udah siuman aku gak bakalan marah sama kamu.Dan kita akan balik lagi ke los angels dan mulai kehidupan baru dan rawat anak kita bareng bareng disana...Bangun sayang"ucap aulia yang tidak bisa membendung air mata yang sudah mengalir deras.

Akhirnya zaki dipindahkan keruang inap.Aulia selalu menemani zaki yang sampai sekarang belum membuka matanya.Sudah hampir 6 jam zaki menutup matanya.

"sayang...Kamu gak capek apa tidur terus,kamu gak kangen apa sama aku sama anak kamu"ucap aulia sambil mempermainkan bulu mata zaki agar zaki membuka matanya.

Ceklek suara pintu ruang inap zaki terbuka dan memperlihatkan seseorang yang membawa parselan buah ditangannya.
















siapa ya orang yang masuk ke ruang inap zaki.

Ayo coment siapa yang masuk ke ruang inap zaki.Kalau benar nama dan foto kalian akan aku gunakan sebagai salah satu pemeran di cb aku yang judulnya BROTHER.

Tapi pemeran fuguran ya bukan cast utamanya😉.

Coment 3 tercepat.Yang menang aku umumin di chapter selanjutnya dan aku chat langsung.

Coment buruan👇👇👇

Selasa/4 Juni 2019

ZAKILIA part 2(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang