chapter 23

398 52 6
                                    

"kalian pulang aja,biar gua yang urusin aulia"ucap zaki

Kemudian mereka semua pergi meninggalkan zaki.

"sayang..."ucap zaki terus menerus berusaha.

Akhirnya zaki berfikir untuk mendobrak pintunya.

Brakk...

Aulia menoleh ke asal suara pintu yang di dobrak oleh zaki,dalam 1 hentakan.

Zaki langsung berlari dan langsung memeluk aulia.

"sayang"ucap zaki sambil memeluk aulia dan dibalas pelukan oleh aulia.

"kamu sayangkan sama aku zak?"tanya aulia berbicara setelah sesaat hening.

"aku sayang banget sama kamu sayang"ucap zaki sambil menangkup kedua pipi aulia.

"kalau kamu sayang sama aku,kamu ceraiin aku.Dan kamu nikah sama puput"ucap aulia

"kamu ngomong apa sih yah,aku gak bakal ngelakui itu"ucap zaki dan kembali memeluk aulia.

"kamu sayangkan sama aku"ucap aulia"kalau kamu sayang,izinin aku hidup bahagia tanpa gangguan puput zak"lanjutnya

Mendengar ucapan aulia hati zaki benar benar sakit.Bagaimana mungkin orang yang sangat dia cintai meminta cerai padanya.Bahkan karena dia ingin hidup lebih bahagia.

"apa kamu gak bahagia sama aku yah"ucap zaki.Tapi sebelum aulia menjawab zaki langsung berbicara kembali.

"kalau itu mau kamu,aku akan ceraiin kamu.Biaya persalinan kamu biar aku yang nanggung"ucap zaki kemudian berlalu pergi.

Zaki benar benar terpuruk dalam keadaan keluarganya yang saat ini sedang hancur.Sebenarnya zaki tidak mau untuk menceraikan aulia,tapi ucapan aulia terlalu dalam menyakiti hati zaki.

"kalau kamu sayang,izinin aku hidup bahagia tanpa gangguan puput zak"

Kata kata itu selalu mengusiknya.Bahkan sampai bisnis restorannya juga ikut bangkrut.Karena zaki tidak memperdulikannya.

Zaki pulang ke rumah orang tuanya.Zaki menceritakan semuanya pada kedua orang tuanya.Orang tua zaki telah menasehati zaki,tapi semua nihil,zaki tetap bersihkeras pada pendiriannya.

2 hari zaki di rumahnya.Tiba tiba ada tukang pos yang mengetuk ngetuk pintu rumahnya.

"ada apa?"tanya zaki

"benar ini rumahnya pak zaki zakariyah?"

"iya benar"jawab zaki

"ini ada surat untuk pak zaki"ucap petugas pos"tanda tangan disini pak"lanjutnya kemudian zaki menandatanganinya.

"terima kasih pak zaki"ucap petugas pos kemudian berlalu pergi.

Zaki langsung masuk,dia langsung duduk di sofa ruang tamu rumahnya.

"surat apa sih"guman zaki kemudian membuka surat tersebut.

Seketika zaki langsung meneteskan mata setelah membaca surat tersebut.

"kamu benaran yah,kamu ceraiin aku"ucap zaki kemudian merobek robek surat tersebut.

Skip



















































































Rabu/12 Juni 2019

ZAKILIA part 2(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang