Prolog

110 12 4
                                    


Apa yang lebih buruk dari pada dihina dan dicaci oleh keluargamu sendiri?
Apa yang lebih buruk daripada hidup kita yang tidak diharapkan, bahkan oleh kedua orangtua kita sendiri?

***

Aku bukanlah orang yang beruntung. Kalau saja dulu aku tidak memilih menjadi manusia, tidak akan begini akhirnya. Aku membenci hidupku, bahkan sangat sangat benci. Bahkan jika aku diberi pilihan, lebih baik aku hidup sebagai tumbuhan saja di dunia yang fana ini. Atau bahkan, tidak. Lebih baik aku tidak pernah menjadi mahluk hidup.

Apakah kau percaya bahwa 'Tuhan' itu ada?
Mengapa kau masih percaya padanya?
Ia memberikan banyak ketidakadilan dalam hidup ini. Kalian mudah mengatakan bahwa semua yang kuterima ini adalah ujian. Namun, tidak denganku. Tuhan itu tidak adil! Sepertinya Dia sangat senang mahluk ciptaannya menderita. Lantas, untuk apa manusia diciptakan ke dunia bila akhirnya saat mati nanti ia akan masuk ke dalam dua takdir, surga dan neraka. Aku bukannya mengajak kalian untuk menjadi seorang yang atheis. Tapi coba pikirkan sendiri? Bukankah yang kutuliskan ini benar?

Aku masih sangat membenci diriku sendiri, yang selalu menangis dalam diam, tak berharap apapun lagi. Aku memiliki penyakit mental, dan aku baru mengetahuinya saat aku duduk di kelas 1 SMA.

Aku menderita penyakit Self Injury.
Di mana penderita dengan gangguan self injury cenderung ingin melukai dirinya sendiri dan dapat membahayakan nyawanya sendiri.

Untung saja, penyakitku jarang kumat. Jadi aku masih lebih sering sadar. Namun tak tahu kalo seterusnya.

Aku tahu itu saat aku menceritakan tentang diriku ke psikolog di sekolahku. Aku memintanya merahasiakan segalanya dari orangtuaku, karena kalaupun ia menceritakan pada orangtuaku maka itu akan semakin memperburuk suasana.

Lantas, siapa yang mau berteman dengan manusia sepertiku? Menderita gangguan kejiwaan, selalu tertekan, dan tak ada harapan untuk hidup lagi.

Sahabat? Apa itu?
Apa artinya sahabat?
Kenapa mengapa mereka begitu bangga memamerkan fotonya dengan sahabatnya??
Apa yang mereka banggakan??
Sahabat.
Itu adalah sesuatu yang sangat aku inginkan. Namun itu dulu.

Aku, Agatha Kelly Resillia. Seorang yang berpenyakit mental, tak punya harapan hidup, pembenci diri sendiri, pembenci siapapun yang membuatku berada di dunia ini.

***

Hi ❤
Ini adalah cerita pertama aku yang aku tulis di wattpad 😊😊
Gimana??? Semoga kalian suka ya... 🤗🤗🤗

Jangan lupa vote and coment 😃😉

Salam hangat, sehangat teh buatan eyang ❤
Meidy Tan, 4 Juni 2019

ANXIETYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang