1

96 11 3
                                    

"May, aku bisa jelaskan!"

BRUK

Si lelaki pun menghampiri si wanita dan mengatakan

"May, maafkan aku. Aku tidak bermaksud begitu, May.."
.
.
.
ahh hah hah hah...
'Cuma mimpi' ucapnya dalam hati

"Ohh tidak tidak,AKU TERLAMBAT! IBU!! KENAPA TIDAK MEMBANGUNKAN AKU" teriaknya sambil menuju ke kamar mandi.

"Kau kemarin pulang malam sayang,jadi tidak ibu bangunkan. Kau mau ada lingkar hitam diwajah tampanmu?" Kata ibunya sambil teriak dari dapur.

"Cih, terserah ibu" katanya sambil mengumpat pelan
.
.
.
.
"Ibu, aku berangkat" katanya sambil menuju dapur. Haruto pun dengan cepat berpamitan dengan ibunya.

"Hey tunggu, sarapanmu sayang" ucap ibunya sambil menuju ke meja makan.

"Au suah mwemaan oti bwu (aku sudah memakan roti bu)" ucap haruto sambil tergesa-gesa memakai sepatu.

"Oh,baiklah. Hati hati dijalan" kata ibunya sambil melambaikan tangan.

Haruto POV

"Ahh ayolah sepeda brengsek, lebih cepat lagi" aku mengumpat dan menggumam agar dia masih menunggu.

Tin.. Tin.. Tin..

"Hey, kenapa membunyikan belmu berkali kali?! Telingaku masih normal tau. Dan ya, kenapa datangnya sedikit terlambat? Tidak,ini sudah jauh dari kata terlambat. Kau tau kan ak--"

"Ssttt, diam atau ku cium ?" Kataku sambil meletakkan jari telunjukku didepan mulutnya.

"Gak boleh cium cium! Masih pagi buta gini!" Dia mengatakannya dengan pipi sedikit merona

"Udah ah,cepetan berangkat. Udah telat beneran" kata May sambil naik ke motor haruto.

"Pegangan" kataku.

"Udah"
.
.
.
.
.
Author POV
Seperti biasa,saat mereka sampai ke sekolah banyak pasang mata yang melirik mereka, dan tidak sedikit mulut yang melontarkan kalimat tentang mereka berdua.

"Hey lihat, dia May dari kelas XII-C dan Haruto dari kelas XII-J. Mereka seperti couple goals ya..aku iri"

"Walaupun dia primadona sekolah sepertinya dia menghipnotis Haruto agar berpacaran dengannya"

Ada kalimat yang enak didengar,ada juga yang tidak.

Di waktu yang sama saat May mendengar semua itu, dia meremas roknya sendiri dan ingin meledakkan semuanya. Tapi, Haruto langsung menggenggam tangannya dan berkata,

"Hiraukan manusia bodoh itu,aku menyesal mereka dilahirkan satu spesies dengan kita" Haruto mengatakannya dengan keras. Mereka yang mendengarkan langsung pergi menuju kelas,dengan umpatan umpatan yang sering Haruto lontarkan.

"Kau terlalu keras dengan mereka Haruto. Jadi sekarang aku tau kenapa kau tidak naik kelas" kata May sambil terkekeh sedikit.

"Itu semacam hinaan atau pujian?"

"Jelas jelas itu hinaan bodoh, sepertinya kau harus banyak belajar"

"Ya. Belajar diranjang bersamamu" kata Haruto sambil menyeringai.

"Belajar diranjang tidak enak tau, terutama saat menulis" kata May sambil mengeluh.

'Ya tuhan, terima kasih sudah memberikan gadis polos kepadaku' batin Haruto.

"Haruto... aku sudah didepan kelas,lepaskan."

"Lepaskan apa?" Haruto kebingungan

"Huft, dasar lelaki, tidak peka. Itu loh" kata May sambil melirik kebawah.

"Oh,bilang dong" sambil memasang wajah datar.

"Ya sudah, aku masuk dulu, dadah" kata May sambil masuk ke kelasnya.

"Dadah juga," kata Haruto sambil melambaikan tangannya dan melihat May duduk dibangkunya.

May POV

Akhirnya kelasnya sudah dimulai..

"Anak-anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari Honlim Art School (aku plesetin ya-!). Masuklah,dan perkenalkan dirimu."

"Annyeonghaseyo, Kim Yohan inmida, Saya pindahan dari HAS ke SPA (SOPA nya juga aku plesetin T T),saya mohon saya bisa berteman baik dengan kalian" katanya sambil membungkukkan badan.

"Baiklah Yohan-ssi,pilihlah tempat duduk yang kau mau" kata Mrs. Yoona kepada anak baru itu.

Dia melangkahkan kaki ke tempat bara murid duduk. Dan banyak para Yeoja yang menawarkan tempat duduk di sebelahnya. Tapi, kenapa dia duduk disamping ku?T_T padahal aku nyaman sendiri.

"Annyeong Yohan-ssi" kataku sambil tersenyum.

"Oh,annyeong..." katanya sambil berpikir.

"Kenapa?" Aku bertanya padanya

"Maaf,namamu" katanya sambil menunjukkan senyum yang semangat.

"Wahhh.."

"K-kenapa? Ada yang salah?"

"A-ahhh tidak tidak. Perkenalkan namaku Hirokawa May,kau bisa memanggil ku May" kataku sambil tersenyum.

Yohan POV

'Astaga,dia manis sekali' kataku membatin.

"Ahh,baiklah May, bisakah aku memanggilmu begitu?"

"Bisa kok!" Katanya sambil memamerkan gigi rapihnya.

'Apakah ini rasanya cinta pada pandangan pertama?'
.
.
.
.
Pelajaran sudah dimulai,dan sepertinya aku mulai bosan. Aku melirik May dan dia sedang memperhatikan dengan baik dan mencatat semua hal itu.

'Astaga,dia cantik dan juga pintar' aku melihatnya sambil bibirku menjadi lengkungan dengan sendirinya.

May POV

"Ekhm,ada apa Yohan-ssi? Apakah ada masalah?"

"Ah,e-emm t-ti-tidak. Lebih baik kau panggil aku Yohan saja, Y-O-H-A-N yohan"

"Hey,aku sudah SMA aku sudah tidak perlu belajar mengeja" aku mengatakannya sambil tertawa sedikit.

"Ahahaha,aku tau aku begini agar kau tidak mudah lupa" katanya kepadaku sambil memamerkan senyumnya.

Kringg... kringg... kringg...

Author POV

Waktu istirahat pun tiba. Banyak murid keluar dari kelasnya untuk menuju ke kantin,kamar mandi, atau taman.
Tidak ada bedanya dengan Yohan dan May, mereka pergi kekantin untuk makan siang.

"May! Disini ada tempat kosong!! Cepat!!!" Kata yohan

"OHHH,BAIKLAH!!" kata May dengan sedikit teriakan.

Mereka berdua makan dengan tenang dan menghiraukan segalanya. Apakah situasi ini dapat dikatakan menjadi 'dunia serasa milik berdua?'

Disaat mereka bercanda ria...

"Hoy,bisakah aku duduk disini?"

"AHH,Hey tumben meminta izin dulu ...." kata May

'Siapa dia?'. Yohan membatin dan mempunyai firasat tentang itu...
.
.
.
.
HELLO EVERYBODY!!!!
Jangan lupa VOMENT yaaa...
Biar nambah staminaku biar nambah semangat aku bikin wttpd ini 😻😻🔥
Thankies~

semoga ga ada readers julid disini🤪



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

don't forget meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang