kitten• seodam

shark plushie

서빈
×
미담
_______

[  k i t t e n — s h a r k  p l u s h i e ]

Midam dan Seobin lagi dating ke Ikea,

Kalian gak salah baca kok, mereka emang lagi dating ke Ikea.

"Seobiinn! Sinii" Midam menarik-narik Seobin menuju bak berisi Plushie Hiu.

"Hyung Mau, hm?" Seobin mengelus rambut Midam, yang sedang menatap melas lalu mengerjapkan matanya.

"Emangnya boleh?" Seobin mencubit pipi tembam Midam.

"Buat kamu apa aja pasti boleh!" Midam menatap datar Seobin sebagai response dari kalimat cheesy barusan.

"Bucin najis!" Midam mengembungkan pipinya, Seobin mencium Dua belah pipi Midam yang digembungkan.

Midam.exe.has.stop.working

"Seobin! Bodooh" Midam memukul Seobin dengan benda tumpul terdekat, yang tidak lain adalah plushie hiu yang Midam inginkan.

"Hahaha.. habisnya hyung lucu banget sih, aku jadi gak tahan pengen nyium!" Seobin mencubiti pipi Midam yang sekarang sedang tersipu.

"Yaudah, ambil Sana plushie nya. Aku beliin"

"Boleh?"

"Boleh!Tapi, cium dulu!" Bibir Midam melengkung kebawah.

"Ihh tadi disuruh ambil Aja! Sekarang Ada syaratnya! Php dasar!" Seobin tertawa kencang. Pacarnya terlalu menggemaskan.

"Babee, c'mon! The shark's waiting for you to take them home!" Midam jadi bimbang, dia sangat menginginkan plushie hiu itu, tetapi ini Kan tempat umum! Yakali dia mencium Seobin ditengah tengah ikea!

"F–fine!" Seobin tersenyum menang, dia menutup matanya lalu membiarkan Midam memajukan tubuhnya—

Cup.

Seobin Merasa... Aneh, bukannya merasakan bibir Midam diatas bibirnya dia malah merasakan errr... Kain?

Dan yang benar saja, saat dia membuka matanya terlihat plushie hiu yang dipegang Midam sekarang tengah mencium Seobin. Tawa Seobin seketika pecah, Dan dia menerima banyak tatapan judging dari pengunjung Ikea karenanya.

Midam berjinjit untuk membekap mulut Seobin, "bacot dih! Diliatin orang tau!"

"Maaf, habisnya hyung gemes.. yaudah, ayo bayar itu plushienya"

"Yeaayy! I love you soobiniee!" dan akhirnya Midam mendapatkan plushie yang dia inginkan.

___

Harusnya Seobin tidak membiarkan Midam membeli plushie itu.

"Mister shark~ kamu kok lucu banget siih?" Seobin pusing sendiri, dia disuruh Midam menemani dirinya tapi malah dikacangin karena kehadiran 'mister shark'

"Hyung menyuruh aku kesini buat menemani hyung tapi aku malah dikacangin coba," Seobin memanyunkan bibirnya, lalu menarik narik ujung sweatshirt Midam. berusaha menarik perhatiannya.

"Kan cuma aku suruh nemenin doang. Kamu cuma harus diem, terus liatin aku sana" Midam membuat gestur mengusir,

Seobin menusuk-nusuk pipi hyung-nya," hyung hyung hyung hyung hyung—"

"—seobin! Diem!" Midam menahan jari Seobin supaya tidak menusuk pipinya.

"I'm not going to stop until you you give me some attention"

"Huu, caper!" Setelah mencela pacarnya dia kembali bermain dengan plushienya.

"Haduh.. kasian banget si Mas pacar dianggurin" Seobin bermonolog, berharap mendapat sedikit perhatian dari Midam,

"Kasian ya sango, Orang itu dianggurin" Haduh... Seobin ingin menangis saja rasanya, Midam lebih suka memerhatikan boneka barunya dibanding dia.

"Midam hyungg!" Seobin mengusak usakan kepalanya ke pipi Midam,

Midam Masih sibuk sama sango.

"Hyungg! Pay attention to mee huhuu" Midam tertawa, lalu mengelus rambut Seobin. Kasian, kurbel katanya.

"My big baby is craving for my attention I see" Seobin cemberut

"Kok big baby sih?" Midam gemas. Soalnya Seobin ini lucu kalau kesal.

Midam mengelus puncak kepala Seobin, "karena kamu kaya bayi, lucu"

"Enak aja, aku nih ganteng lho" Midam tertawa kencang, "Apaansih yang lucu?" Tanya nya, masa gak ada yang lucu Midam malah ketawa?

"Eh, maaf aku kira tadi kamu ngelawak" tangan Midam menutup mulutnya,

Seobin mengelus dadanya, harus sabar sama pacar sendiri. Kalo dilawan entar ngambek.
___

Haihai ketemu lagi~ :›



Sumpah aku gak nyangka Ada yang bakal baca, bahkan voment cerita abal abalku ini lho :')

Makasih banget ya buat kalian yang udah baca bahkan vote dan komen, Ayo sini aku pelukkk!

I lub y'all <3