Angin berhembus menemani langkah, derung menseng kendara menjadi musik perhanar langkah ku.
Malam ini aku menjemput si dia, putri terbuang keluarga hartawan, menyusuri jalan gang dengan motor sport ku menjemput si dia.
Hu akhirnya sampai juga, tempat putri terbuang. Aku putuskan untuk nelponya saja, karena malas aja.
Drettt drettt.......
..............hellooo
Hai cewek... Abg ud nunguh di depan kos.
..........apa sih loh, berasa lasbyan gua sama loh.
Hehheehehe, ,, awak masih lama nggak,saye ad di kost kamu nhi.
............ Kok bicaranya campur2 kayak gado-gado 15 ribuan heheheh,, tunguh lima menit lagi yha aku keluar.
............. Siap bu bos.
Aku menunguhnya sambil bermain game yang dulu perna hits bgt. COC desa yang penuh mahluk aneh.
"Hei", dia di menyapa ku saat ud ad di depan ku. Aku tersenyum melihat wajahnya yang selalu ceria.
"hai juga buk bos".
"sory lama"!
"gak apa buk bos, ayok kita cabu!"
"siip". Kami bergerak menuju tuguh monas, walapun agak macet perjalana tidak terasa karena kami selalu bercanda dan tersemyum walapun kehidupan kami sangat berliku.
Pemadangan yang indah lampu berkelipan, bintang yang bertaburan di langit jakarta di lihat dari puncak monas pada malam hari.
"wah indahnya, gue baru tahu kalau melihat bintang dari sini jauh lebih indah, tq yha ud bawak gue ke sini al!"
"tak pe, thaks juga ud temanin saye cari rumah kontrakan kemaren".
"berapa lama loe tingal di kuala lumpur? "
"mukin sekitar 5 tahun gitolah kot,jadi saye masih ad belum lancar bahasa anak gaul jakarta, bahasa itu mukin tidak cocok untuk saye".
"Hehehe kamu ada ada saja, jadi dirimu sendiri lebih baik, kita tidak perlu menjadi orang lain untuk terlihat karenkan? "
"aku kira begitu,, heh lihat ad bintak jatuh!"
"ayo buat permohonan!" melihat bintang jatuh kami membuat permohonan.
" apa yang kau pinta buk bos? "
"aku mintak di berikan kebahagia dan kedaiman dalam hidup ku,kalau kamu? "
"kalau aku......... R A H A S I A !!!!!!! "
"ih loe,,, bikin sebel!!!!!!!! "
"nantik aku kasih tahu permintaan."
"oke oke."
Kami terdiam menikmati hembusan angin malam yang manyapa wajah kami.
" ayo pulang buk boss, sudah malam."
"oke!! "
Kami pulang dengan perasan tenang, karena suasana yang tenag tidak harus di perbukitan,selama kita bisa ridho dengan hidup kita di manapun kita bisa merasa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SI TOMBOY
Roman d'amour"apa aku bisa menjalan tugas berat dari sosok yang sangat kau benci, tapi dia begitu menyangi mu,dia ingin ku menjaga mu dan melindungi mu dari kejahatan" uteh al qadrie "aku heran mengapa anak baru itu mau menjadi tameng untuk ku dan melindungi ku...
