Perkenalkan namaku hartiko,aku masuk pondok pesantren karena keinginan aku sendiri untuk bisa menghafal Alquran serta menimba ilmu.
Pada saat pagi hari,di mana burung"berkicauan,angin berhembus kencang,di mana aku harus bersiap-siap untuk berangkat.waktu pun tak terasa dan aku harus berangkat demi ilmu,ingin sekali rasanya meneteskan air mata karena harus meninggalkan semuanya.sesampai di sana aku dan orang tua ku saling berkenalan dengan teman sekamar.
Dan aku pun berkumpul dengan teman-teman baru,dan mengeluarkan snack,dan kami saling berkenalan satu persatu sembari memakan Snack.waktu begitu saja berlalu,waktunya orang tua dan adikku pulang,di saat itulah air mata menetes,"hai anakku baik-baik ya di pondok,jangan nakal,tetap serius menjalankan amanah yang telah di berikan"begitu kata-kata yang terucap dari sang ibu dan aku pun menjawab"iya ibu aku akan baik-baik disini dan gak akan nakal,ibu do'a kan aku ya agar aku sukses.Dan saat itulah aku melihat senyuman terakhir dari mereka untuk sementara waktu ku di asrama.
Dan aku kembali ke kamar dan berbicara bersama teman kamar,dan mengajak nya untuk bersama-sama kumpul di ruang tengah,di saat kumpul kami berbicara lebih jauh lagi bagaimana perasaan dan bagaimana apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saat tes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak asrama
Teen Fictionbagaimana kah kisah tentang anak-anak asrama yang harus meninggalkan rumah,orang tua demi mencari ilmu....