1st draft: trainee

23.2K 5.1K 2.4K
                                    

Author's note:

Kadang alur di buku ini akan maju atau mundur sesuai kebutuhan cerita dan mood Jaeyoon.

NaJaeyoon cuma karakter fiksi jadi jangan dibawa ke official account nct ya, takutnya jadi annoying buat yang nggak ngerti hehe

Dilarang mencuri manipulasi foto/gambar ilustrasi dari cerita ini, apalagi buat dipakai di cerita lain.

Yang udah pernah baca Nowhere jangan spoiler ya. Kalau belum baca bebas sih mau penasaran atau nyepoilerin(?) diri sendiri.

Ayo saling menghargai, kalau respon positif pastinya update makin lancar~

×××

















[2011, jauh sebelum Na Jaemin hilang]




I can be tough

I can be strong

But with you

It's not like that at all

There's a girl

That gives a shit

Behind this wall

You just walk through it 🎶

Sambil masih mendengarkan lagu, kuhapus kata 'girl' lalu menggantinya dengan 'twin'. Aku menertawakan sendiri kelakuan itu karena memang konyol. Wish You Were Here kan lagu tentang cewek yang gagal move on, tapi aku malah menghubungkan isi lagu pada perasaanku terhadap saudara kembar identikku ㅡNa Jaemin.

Habis, bagaimana lagi. Sehari-hari aku jarang sekali keluar rumah, bagaimana mau bertemu cewek dan menjalin kisah cinta? Ahㅡ aku masih terlalu kecil untuk hal semacam itu. Dan lagi, aku kan bisu, mana ada gadis yang suka padaku?

Kasihan kan?

Tidak juga. Jangan terlalu serius, aku tidak apa-apa kok. No hard feeling.



All those crazy things we did

Didn't think about it, just went with it

You're always there, you're everywhere

But right now I wish you were here🎶

Memang sih, tidak seluruh lagu relatable dengan apa yang kurasakan pada Jaemin. Tapi lumayan lah. Aku tidak sabar ingin mengajak adik kembarku itu mendengar lagu ini bersama. Tadi kami habis bertengkar, lagi. Karena aku kesal dia diajak ibu kami pergi ke acara charity rutin klub amalnya sementara aku tidak.

Ya, keluarga kami menyembunyikan aku. Hampir semua orang tahu kalau Na Jaemin anak tunggal padahal kami kembar identik ㅡaku lebih tua dua menit. Selama ini aku dianggap tidak ada, soalnya aku bisu.

Tapi di rumah aku diperlakukan sama kok, tidak ada kekerasan atau diskriminasi berlebihan seperti di kisah-kisah fiksi dramatis. Aku bahagia dengan hidupku, merasa normal walaupun punya kekurangan. Kasih sayang dari keluargaku sama sekali tidak kurang ㅡkalian pasti iri. Pertengkaran dengan Jaemin ini  sudah biasa, nanti juga kalau dia sudah kembali dari acara charity kami baikan lagi.



Damn, damn, damn

What I'd do to have you

Here, here, here

Wish You Were HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang