08. Jaehwan(?)

146 30 2
                                    

happy reading💕
{bahasa sukasuka gw ya}

——

Setelah membayar makanan nya, hitomi dan donghyuk berjalan ke arah pintu keluar restoran. tanpa disadari mereka melewati orang yang tadi hitomi perhatiin. tetapi ia hanya fokus berjalan.

"hitomi" seseorang memanggilnya. ia menoleh ke orang tersebut.

"ka jaehwan?"

hitomi melihat tidak suka ke orang yang duduk dihadapan jaehwan. ia langsung menarik tangan donghyuk keluar dari restoran. donghyuk yang ditarik pun hanya memasang muka bingung. saat didalam mobil, hitomi menyuruh donghyuk untuk cepat pulang kerumah.

diperjalanan, donghyuk melirik hitomi. ia tidak melihat wajah ceria hitomi lagi, melainkan mata yang memerah menandakan airmata nya akan jatuh.

"de, lo gapapa?" tanya donghyuk sambil fokus menyetir.

tetapi hitomi tidak menjawabnya. saat donghyuk melirik ke hitomi lagi, ia melihat pipi hitomi yang sudah basah karena air matanya.

"jangan nangis de, ada gue disini, lo bisa cerita sama gue" tangan donghyuk menghapus airmata di pipi hitomi. hitomi tidak menjawabnya lagi, ia hanya terus menangis. tangan donghyuk kini memegang erat tangan hitomi.

——

June yang sedang asik menonton tv menoleh ke pintu yang terbuka, ia melihat hitomi dengan mata lembab. ia langsung menghampirinya. hitomi mengabaikan june dan langsung masuk kekamar nya.

"lo apain adik gue?" june menatap nya tajam

"lo salah paham jun, bukan gue yang bikin dia nangis" jelas donghyuk.

"bacot lo"

Bugh

donghyuk jatuh dengan satu tinjuan keras dari june. ia berusaha menjelaskan nya tetapi ia diusir oleh june. june langsung menutup pintu rumah nya dan menghampiri hitomi yang berada dikamarnya.

"de bukain pintu nya" june sembari mengetok pintu kamar hitomi.

sudah berjam-jam june membujuk hitomi agar membukakan pintu kamarnya, akhirnya june memilih tidur karena sudah larut malam.

"hikss..hikss gue benci orang itu" ucap hitomi yang tidak berhenti menangis.

"dia yang udah khianatin mamah gue dan dia juga yang udah misahin gue sama ka jaehwan" mata hitomi benarbenar sudah lembab. ia menangis sampe larut malam.

yang direstoran ketemu sama hitomi itu adalah jaehwan kaka kandung nya dan tentu saja dengan ayah kandung hitomi. Ayah nya sempat selingkuh dengan sekretaris nya, tetapi ia tidak mengakui nya dan malah meminta cerai ke ibunya hitomi.

——

"ko ga sama hitomi ka?" tanya yuri yang melihat june memasuki gerbang sekolah.

"dia gamau keluar kamar nya dari kemarin"

"hitomi kenapa ka?"

"gatau" june menjawabnya dingin dan meninggalkan yuri yang masih ingin menanyakan tentang hitomi.

Saat june hendak masuk ke kelas nya, tangan nya ditarik oleh seseorang.

"lo salah paham jun" ucap orang itu.

June hanya melirik nya dengan malas.

"hitomi dimana?" tanya nya.

June tidak menjawab donghyuk dan langsung masuk ke kelasnya. Sebenernya sikap june terlalu berlebihan, ia bersikap seperti ini karena ia sangat menyayangi adik tirinya itu.

——

"hitomi mana?" tanya yunhyeong

" gatau ka kita juga bingung, nanya ke ka june juga ga di jawab" jwb wonyoung.

"bukan nya dia semangat banget ke sekolah ya?" -hanbin

"woi jun jawab dong hitomi mana" tanya bobby

"tanya sama tu orang" june menunjuk donghyuk dan menatap nya tajam.

"wah lo apain hitomi" tanya nako dengan nada tingginya.

"gue ga ngapangapain dia, " donghyuk menjelaskan kejadian kemarin.

"lo salah paham sama gue jun"

june tetap bersikap dingin ke semua teman nya. ia hanya memikirkan cara mengembalikan wajah ceria adiknya itu.

"yujin yena sama nako pulang nya kerumah gue, bawa catatan untuk kemah gabungan nanti" tegas june dan meninggalkan temanteman nya.

walaupun ia sedang bingung karena adik nya, ia tetap menjalankan tugas nya sebagai ketua osis untuk mengadakan acara kemah gabungan minggu depan.

——

June dan ketiga teman nya sedang mengerjakan laporan di ruang tamu. yujin teringat hitomi dan menanyakan kamar hitomi. ia berniat membujuknya.

"de ini gue yujin, bukain pintunya" yujin sembari mengetok. tak lama kemudian hitomi membukakan pintu kamarnya untuk yujin.

saat melihat wajah hitomi, ia sangat terkejut dan memeluk hitomi dengan sangat erat. ia juga melihat kamar hitomi yang sangat berantakan. hitomi kembali menutup pintunya.

"lo pasti belum makan kan?" tanya yujin yang dibalas gelengan dari hitomi.

"gue bawain lo makanan, bentar ya gue ambilin dulu" saat yujin hendak berdiri, tangan nya ditahan oleh hitomi.

"nanti aja ka"

yujin hanya pasrah dan kembali duduk disamping hitomi.

"cerita sama gue, jangan dipendem sendiri cerita aja itu bisa buat lo lega" kata yujin sambil tersenyum.

hitomi mengangguk paham. ia menceritakan semuanya dengan sangat jelas. dari perceraian orangtuanya, masalah keluarga nya , dan kejadian di restoran kemarin.

Yujin mengerti keadaan adik nya itu, ia memeluk hitomi yang sedang menangis. ia berusaha menyemangati hitomi agar ceria seperti biasanya lagi.

June masuk ke kamar hitomi dan menghampiri mereka berdua.

"yena sama nako mana?" tanya yujin yang masih memeluk hitomi.

"tugas nya udah beres, mereka pulang duluan" jawab june sambil merapihkan kamar hitomi.

setelah merapihkan kamar hitomi, ia langsung duduk disebelah hitomi. ia mengusap punggung hitomi yang tidak berhenti menangis.

"sebenci itu ya liat appa kandung lo sendiri, gue ngerti perasaan lo" kata june yang masih mengusap punggung hitomi.

hitomi melepaskan pelukan nya ke yujin. kini ia menatap june. ia menangis lagi dan kini memeluk june sangat erat.

"lo seharusnya cerita sama gue"

"gamau! kaka dingin!" hitomi masih menangis dalam pelukan june. june yang mendengar itu hanya tersenyum.

"udah jangan nangis lagi dong, biasanya juga ceria bgt, mamah besok pulang masa mau liat muka jelek lo kaya gini"  june mengangkat wajah hitomi dari pelukan nya. hitomi memanyunkan bibirnya dan memukul dada june.

Yujin yang melihat keakraban mereka berdua ikut tersenyum bahagia. hitomi melirik yujin dan menarik nya untuk berpelukan bersama.

"makasih " june melihat yujin sembari melepas pelukan nya.

"santai aja"

hitomi yang melihat tatapan itu berniat untuk menggoda june.

"kalau suka tembak kali ka" goda hitomi

"apaan sih ilangin dulu tuh mata lembab lo jelek tauga" muka june memerah dan meninggalkan yujin dan hitomi.

hitomi dan yujin yang melihat june salah tingkah hanya tertawa kecil.

ICE BROTHER {Hitomi x Junhoe}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang