00

37 5 8
                                    

Hari yang sangat terik, membakar seluruh kota yang sangat sempit dan kumuh.
Di tempat yang tak dilayaki untuk singgah. Orang-orang disana berusaha mencari kebutuhan demi menghidupi kebahagiaannya masing-masing. Dalam hiruk pikuk itu, juga terdapat banyak orang yang ingin berusaha untuk hidup. Nyawanya bagai terserap nafsu haus di ujung tenggorokannya.

Rasa jahat, kebencian, kerakusan, membuat keinginan hidup mereka semakin kuat. Dan akhirnya mereka mengambil dari yang lebih lemah, memanfaatkan kekuatan fisik mereka untuk menganiaya.

Dibalik kekejaman dalam kota itu,terdapat seseorang gadis cantik jelita yang hidup bersama teman-temannya. Mereka semua yatim piatu. Mencari jalan tersendiri yang terbaik menurutnya.

Meskipun kota itu tidak layak ditempati, mereka tetap tersenyum cerah bersinar dan hidup apa adanya.

Tangis demi tangis, duka demi duka, dan tawa demi tawa. Semua mereka lalui bersama...

Sampai datanglah sebuah insiden...

Insiden yang mengingatkan kembali. Saat keluarga Daisuke semua terbunuh, bersimbah darah tepat di hadapannya.

Akankah Daisuke dan teman-temannya mendapat sebuah hidup yang bahagia? Akankah uluran tangan hangat mereka menggapai masa depan yang baik?akankah mereka terus bersama?

****

Terimakasih bagi teman-teman yang telah meluangkan waktu untuk membaca cerita pertamaku ini.

Tolong, beri komentar dan vote ya. Agar aku tahu dimana kesalahanya dan bisa lebih semangat untuk melanjutkan cerita ini.^^

Salam,
Arilaviel

War of East Country[Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang