Mata nayeol menatap sayu atap rumah sakit berwarna cream itu Air matanya tak henti menetes akibat keterangan dokter padanya Ia merasa sendirian bahkan seperti orang hilang dan tak tahu tempat .
Seorang namja bersurai coklat berponi lengkap dengan kursi rodanya tengah berusaha untuk sampai di ranjang nayeol Nayeol yang melihatnya langsung memposisikan tubuhnya menjadi duduk.dengan infus dan alat pernafasan yang masih menempel . . . "Susu coklat?" tanya namja itu dengan menyodorkan sebuah plastik berisi kepada nayeol. Nayeol hanya tersenyum dari balik alat pernafasan itu Namja itu pun beranjak ke samping nayeol . . "Aku baru saja dari bawah membeli sebotol susu untukmu.aku kira jika kau meminumnya itu akan lebih baik"kata namja itu dengan senyum bunny nya yang trkesan imut . Nayeol pun menerima susu dari namja itu
"Ter..terimakasih.kau baik sekali"ucap nayeol
"Ah..biasa saja.aku kasihan melihatmu"jawab namja itu .nayeol membuka tutup botol itu.ia juga membuka alat pernafasannya agar bisa meneguk susu coklat yang manis itu. Yap..nayeol meneguknya sampai habis
"Bagaimana enak?"tanya namja itu dengan memiringkan kepalanya menambah sisi cute di wajahnya
Nayeol kembali memasang alat pernafannya karena keadaanny masih belum stabil
"Nee...enak sekali"jawab nayeol
Lalu tatapan namja itu beralih ke arah jam dinding yang ada di tembok rumah sakit Entah apa yang ia pikirkan tapi kali ini pikirannya sedang melayang . Nayeol yang melihatnya hanya mengeryitkan dahinya bingung apa yang dia liat?
"Apa yang kau liat oppa?"tanya nayeol yang sukses membuyarkan lamunan nama itu
"Ah....aniya..aku hanya menatap jam itu saja"jawab namja
"Waeyo?" tanya ulang nayeol
"Aku hanya teringat pada hyung ku,sudah seminggu ini dia tidak menjenguk ku"jawab namjaa
"Lalu orang tuamu?"
"Mereka menjalankan bisnis lainnya di swiss,ah...tak apa aku sudah mandiri tanpa mereka"
nayeol POV: Siapa namja ini kenapa dia sangat kesepian..apakah keluarganya sesibuk itu padanya.. Ah..aku rasa aku harus tidur,besok hari ke 4 ku di rumah sakit ini
"Ooh...baiklah oppa aq rasa aku harus istirahat.kepalaku masih terasa pening" ucapku lirih karena merasakan sakit di area ubun²ku
"Ah...baiklah tak apa istirahatlah..semoga kau cepat sembuh" kata namja itu
Aku mulai menutup mataku dan bberhasil menerobos ke alam mimpi . . . . . . . .
08.09
Pagi ini cahaya matahari yang membanggunkanku,yah aku benci dia. Yang selalu saja menghancurkan tidurku yang nyenyak Hari ini aku melihat namja yang bersada satu kamar denganku itu tak ada di ranjangnya..ya ranjang itu tepat di sebelah kananku... Kemana dia? Aku mulai bangkit dan duduk di tepian ranjang Aku tau nafasku sudah pulih jadi kurasa tanpa bantuan alatpun aku bisa bernafas normal..walau masih terasa sesak . Aku bosan....aku akan keluar mungkin melihat² isi rumah sakit dari pada harus di kamar memandang akuarium dan para penghuninya itu . Lorong rumah sakit ini di penuhi orang² yang terpasang infus di tangannya . Infus yang melekat indah di tanganku juga masih ada Aaaaa aku benci dia.dia menusuk sakit sekali. .
.
Mataku hanya menyusuri jalan koridor lorong lantai 2 rumah sakit itu sepi hanya ada beberapa orang yang melintas Tiba tiba aku melihat seorang namja berjalan dengan kursi rodanya di lorong yang sama denganku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKu menyipitkan mataku guna memastikan siapa namja itu Yak...aku kenal dia namja yang berada satu atap kamar denganku
Aku masih ingat dia memakai kaos hijau dan lengan pendeknya saat memberikan susu coklat padaku . Aku hanya melamun menatapnya Dan..... Justru aku sudah tidak sadar kalau dia sudah berada tepat di depanku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aniyaaaa apa dia menatapku seperti itu?.... . . "Kau? ...apa yang kau lalukan disini?' Sungguh dia.bertanya padaku dengan tatapannya yang mungkin membuat milyaran gadis jatuh hati padanya
Aku hanya membelalakkan mataku.padahal aku satu kamar dengannya tp baru kali ini aku sangat terkejut melihatnya
Aku hanya menyodorkan tanganku padanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan anehnya dia hanya menatapku bingung . "Aku belum mengenalmu oppa"ucapku sambil menunjukkan senyuman
Dia hanya tertawa kecil lalu mulai menjabat manis tanganku Tangannya sangat hangat sepertinya suhu tubuhnya naik karna saat aku terbangun tengah malam aku melihatnya menggigil dan bibir nya bergetar . "oh...sampai aku lupa berkenalan denganmu...."ucapnya dengan tawa kecil
"Namaku jeon jungkook kau bisa memanggilku jungkook.asalkan jangan oppa"jawabnya
"Waeyo?"
"Usiaku baru 18 tahun kau tau itu"katanya lagi ..... Aku hanya membalasnya dengan senyuman Ternyata nama itu bernama jungkook nama yang terdengar indah..dia sangat lucu apalagi dengan gigi bunny nya .
