Chapter 1

94 1 0
                                    

"Felysia..... Bangun!!!"
Suara mamah Felysia yang bernama (Bella Inez Gianina)

Felysia mendengar suara mamah nya yang keras itu dari lantai bawah pun terbangun.

"Iya, Mah. Ini Fely sudah bangun." jawab Felysia dari lantai 2 tepat nya di kamar Felysia

Felysia langsung bangun dari tempat tidur nya, dan langsung membersihkan dirinya. Tak butuh waktu banyak untuk mandi. Felysia pun langsung memakai seragam sekolah nya. Dan segera turun ke lantai bawah untuk menemukan mamah nya yang sudah membuatkan sarapan untuk nya dan menyiapkan nya.

Ya karena tidak ada seorang pembantu di rumah nya jadi terpaksa Bella sendiri yang melakukan pekerjaan rumah nya, di saat Bella sibuk namun Felysia selalu membantu menggantikan pekerjaan rumah nya itu.

"Hai, Sayang. Ayo sini makan, Mamah sudah buat kan sarapan untuk kamu." ucap mamah Felysia

"Iya, Mah." ucap Felysia

Lalu hening. Karena mereka sedang makan. Hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja. Dan sampai akhirnya mereka berdua selesai makan.

"Mah, Papah sih kemana? Kok tidak kelihatan" tanya Felysia

"Oh, papah sudah berangkat duluan karena papah harus berangkat cepat ada urusan di kantor nya." jawab mamah Felysia

"Oh. Yasudah Felysia berangkat dulu." ucap Felysia

Lalu Felysia memberikan salam dan menyalami tangan mamah nya.  "Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..."jawab mamah Felysia

❤❤❤❤❤

Felysia berangkat menggunakan motor nya sendiri. Setelah sampai di sekolah, ia langsung memarkirkan motornya. Dan langsung menuju ke kelas nya.

Saat Felysia berjalan menyusuri koridor sekolah

"Felysia..." Panggil sahabat Felysia yang bernama (Putri Aurora Dinanti) yang biasa di panggil (Putri)

Felysia jalan terus tanpa mendengarkan suara apa-apa karena memang Felysia tidak mendengar kalau sahabat nya itu memanggil diri nya.

"Felysia..." Putri memanggil nya sekali lagi dengan nada keras

Felysia yang menyadari bahwa ada yang memanggil nama nya pun segera menengok ke belakang ke arah seseorang yang memanggil nya.

"Brisik amat lu, masih pagi juga." ucap Felysia

"Ye... Lagian situ di panggil budek sih, main jalan terus aja, gue panggil-panggil juga." jawab Putri

Felysia hanya menampilkan deretan gigi nya.
Lalu mereka berdua berjalan berdampingan menuju ke kelas mereka. Ya kelas mereka yaitu kelas X1 Ipa 1

"Morning Fell, Put." sapa sahabat Felysia dan Putri yang bernama (Yohanes Arum Deolina) biasa dipanggil (Arum)

"Morning to, Rum." sapa balik oleh Felysia dan Putri secara bersamaan

Dan Bel tanda masuk pun berbunyi
Teeeettt.... Teetttt....

Tiba-tiba sahabat Felysia yang lain yang bernama (Windari Amelia Clarissa) biasa di panggil (Windari) pun datang sedikit ngos-ngosan karena ia barusan sedikit berlari dari parkiran menuju ke kelas karena Windari takut telat pelajaran.

"Haduh... Hampir saja gue telat buset." ucap Windari

"Yeee.. Elu si kebanyakan ngaca di parkiran motor." jawab Putri

"Sirik amat mba bro." jawab windari lagi

Felysia sebangku dengan Putri. Dan di belakang bangku nya ada Arum dan Windari yang sebangku.

Felysia Inez Gianina 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang