Bertemu dengan seseorang(?)
Yang justru malah membuatnya mengingat akan masa lalu nya (?)
Apa sebenarnya yang sedang terjadi (?)
Akankah semua itu akan berakhir dengan baik??atau justru malah sebaliknya??
《LeeMinho▪HiraiMomo》
Special Minmo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BecauseOfYou💕 _____
▪▪▪ .
. "Ini Minuman nya" .
. "Makanan nya" .
. "Ah iya tambah minum satu lagi!?" .
. "Makanannya silahkan" .
.
Mungkin seperti itulah cara Lino melayani pelanggannya dengan Sopan,Ramah dan tak lupa ia juga selalu menampilkan Senyum manis diwajahnya
Momo daritadi hanya sibuk memperhatikannya sambil sesekali ia tersenyum-senyum sendiri, Menurut Momo, Lino itu adalah laki2 pertama yang ia temui dengan sifat yang sedewasa dan semandiri ini, apalagi Lino juga memiliki Wajah yang cukup tampan
Hal itu membuat Momo sempat berpikir jika siapa saja istri Lino nanti pasti ia akan sangat beruntung memilikinya(?)
Setelah Cukup lama mengerjakan kerjaannya di Caffe akhirnya Lino pun selesai juga, Saat ini sedang berjalan menuju meja tempat Momo berada,
"Annyeonghaseo! Momo-ya" Sapa Lino saat sudah berada didepan Momo dengan senyum manis mengembang diwajahnya,
"Ah nde! Annyeonghaseo! Lino-ya" balas Momo dengan senyum kikuknya, Lino pun langsung menarik kursi dan duduk dihadapan Momo
"Kau sudah menunggu lama?" Tanya Lino
Kenapa dia masih bertanya!bahkan pantatku saja sampai sakit menunggunya!kuharap ia mengerti keadaanku dan mengajak ku bersenang2 diluar sebagai gantinya - Batin Momo ngedumel
Momo hanya membalas dengan cengiran khasnya tanpa kata2, melihat itupun Lino langsung mengacak2 rambut Momo pelan lalu langsung kembali berdiri
"Aku tau! Kalo begitu ayo!" Ucap Lino mengajak Momo, Momo yang bingung dengan ajakan Lino itupun hanya mengangguk lalu ikut berdiri,
Apa dia membaca pikiranku!?apa dia cenayang!?- batin Momo
Lino langsung meraih tangan mungil Momo dan menariknya keluar dari caffe,saat sudah berada luar Caffe tiba2 Momo berhenti melangkahkan kakinya, Lino pun juga ikut berhenti
"Wae??"
"Kau tidak menutup cafenya?" Tanya Momo sembari memiringkan kepalanya,
"Aku kan sudah bilang tadi,jika cafe tempatku kerja memakai jam kerja pagi,sore dan malam,dan kebetulan aku dapat jam sore sepulang sekolah begitu!" Jelas Lino sabar, Memang tadi saat sedang dalam perjalanan menuju cafe, Momo sudah bertanya banyak hal kepada Lino termasuk soal kerja di cafenya, tapi apa(?) Momo melupakan itu semua:') Oh astaga Mooo!!!
