Azan shubuh berkumandang dari Masjid Aninda pun bangun dari tidur nya kemudian mengambil air wudhu untuk melaksanakan kewajiban nya sebagai seorang muslim
Setelah melaksanakan sholat shubuh Aninda pun menyiapkan seragam sekolah nya kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum berangkat ke sekolah
Setelah rapi Aninda pun keluar dari kamar menuju dapur untuk membuatkan sarapan seperti yang di perintahkan Airin
Hari ini Aninda memasak nasi goreng juga telur ceplok untuk di hidangkan setelah semuanya matang Aninda pun menyisihkan sedikit untuk dirinya karena ia juga lapar (ialah lapar namanya juga manusia hehee *author) kemudian Aninda mengambil 3 buah piring untuk ayah ibu dan kakaknya setelah memindahkan ke piring Aninda pun menyajikan nya di meja makan
Farhan dan Airin pun datang untuk sarapan pagi di susul ayahnya di belakang
"Ehh masak apa lu hari ini?" Tanya Farhan pada Aninda
Aninda yang di tanya pun melihat ke arah kakaknya
"Aninda hari ini masak nasi goreng dan telur ceplok kak" jawab Aninda dengan nada pelan takut kena marah lagi dari kakak nyaFarhan pun menjawab " ohh yaudah pergi sana kita mau makan" usir Farhan pada Aninda
Sementara Ayah dan ibunya keliatan tidak peduli pada percakapan antara keduanya mereka bertiga pun duduk dimeja makan dan mulai sarapan
Dengan perasaan yang begitu sakit Aninda pun menuju dapur untuk sarapan juga
Tak lama kemudian
"ANINDAA BERESIN INI MEJA MAKAN KAMI UDAH SARAPAN" teriak ibu Airin dari ruang makan
Aninda yang sedari tadi sudah menghabiskan makanannya pun pergi menuju ruang makan dan membereskan piring" kotor itu dan mencuci nya di dapur setelah semuanya beres Aninda pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah
Hai semuaaa cerita ini comeback lagi dari sekian lamanya vakum soalnya authornya malas nulis banyk tugas gaess entah apa yang merasuki Author hehehee.... bubayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
AkuYangTerbuang
General FictionTerkadang Harapan Itu Hanyalah Sebuah Angan Angan Semata Yang Tak Mungkin Bisa Menjadi nyata -Aninda