Haruskah saya menyemangati diri saya sendiri dengan mencoba berpikir bahwa saya bahagia melihatmu bahagia.
Apakah harus saya seperti itu?
Dengan membohongi perasaan saya?
Mengabaikan segala rasa yang membuat dada ini sesak seiring dentuman yang siap membludak?
Tolong mengertilah saya mencoba untuk merasa bahagia dan biasa saja:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendam
RandomDisana.. Ada rasa tentang dia, dia yang tak pernah melihat semua rasa. Disana.. Ada nyaman, saat saya berada didekatnya. Disana.. Ada degup liar, yang akan amat terasa saat melihat tawanya. Disana.. Dihati saya.