bagian-9

235 8 0
                                    

Happy reading

    Hari sudah pagi, Indah sudah siap sejak pukul 5 pagi hari. Sehabis sholat shubuh Indah bergegas mandi, bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Indah yang sudah siap dengan seragamnya segera menuruni anak tangga, saat sampai dikamar Akbar tidak sengaja Indah melihat Akbar yang baru keluar kamar mandi.

Cool banget tuh bocah, Batin Indah

"Woy! Loh udah siap Ndah?"

Indah yang sedang melamun dikejutkan dengan perkataan Akbar. Indah mengerjapkan matanya, terlihat imut dipandangan Akbar

"Gue berangkat" pamit, Indah

"Bareng anjay, gue gamau lo kenapa-kenapa lagi" Ucap Akbar, sambil menahan tangan Indah.
Indah hanya melirik tangannya yang sedang digenggam Akbar, Akbar yang paham dengan lirikan Indah segera melepaskan genggamannya
"Sorry, udah berangkat bareng gue aja, nanti sarapan dikantin bareng gue, terus nanti gue yang bayarin deh" cerocos, Akbar

"Bacot! Ganti atau gue berangkat sendiri?"

"Tunggu dibawah ya" Ucap Akbar,seraya mengacak-acak puncak kepala Indah

"Dasar playboy!" Lirih Indah

Segera Indah turun kebawah, baru akan menjatuhkan bokongnya, Akbar sudah siap dengan seragam berantakan,kancing atas bajunya dibuka,baju tidak dimasukin kecelana,rambut acak-acakan.

Indah berdecak marah

"Lo mau jadi preman?" Ucap Indah seraya merapikan baju Akbar

"Nunduk lo! Gue gasampai" pinta Indah

Akbar tertawa geli, memang Indah itu pendek tingginya saja 155cm, sedangkan Akbar 189cm
Bisa bayangkan?

"Nunduk bar!" Gemas, Indah

"Iya sayang iya, ini nunduk" Ucap Akbar, seraya menundukan kepalanya, agar Indah mencapai kepalanya

Indah menyisir rambutnya Akbar dengan sabar, Aroma mint yang keluar dari rambut Akbar membuat Indah deg-degan, plus Akbar dari tadi memandang muka Indah

Plakk!

"Aduh!" Eluh, Akbar

"Ngapain liat liat?" Ucap Indah sambil melotot

"Hayoo pipinya merah" Akbar dengan gencar, menoel noel pipi Indah

"Apaan sih! Yaudah gue berangkat sendiri! Bye!" Indah meninggalkan Akbar sambil tersenyum, sangat manis

Dari ruang tengah,terdengar gelak tawa Akbar

"INDAH TUNGGU!!" Teriak,Akbar

"Bar!! Lo teriak lagi gue sumpel mulut lo pake tong sampah!" Ancam, Indah

"Udah ah, yuk berangkat" Akbar berjalan ke garasi untuk mengambil motornya, Indah menunggu didepan gerbang rumahnya

"Bang ojek" ucap, Indah ketika Akbar lewat

"Boleh neng, nanti bayar pakek cinta ya" balas Akbar dengan kedipan mata manja

"Dasar playboy!" Sinis, Indah

"Bodoamat! Naik gih! Apa mau gue bantuin? Lo kan pendek" Ledek Akbar

Indah mengangkat tangannya dan menabok kepala Akbar yang sudah memakai helm

Plakk

"Masya allah!! Lo udah dua kali ya nabok kepala gue, sekali lagi lo nabok kepala gue, gue cium lo!" Ancam Akbar

"Lo ngeselin--"

"Tapi ngangenin, eak" Akbar memotong ucapan Indah

"Auk gelap! Berangkat!" Ucap, Indah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cewe cuek vs cowo playboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang