[Part. 01]

4.5K 449 292
                                    

Hai gaes. Aku kembali dengan book baru. Semoga kalian menyukainya ya😉

Seperti biasa jangan lupa vote dan koment ya biar aku semangat ngelanjutin ceritanya.

Happy Reading

****


Laju ban mobil yang sedari tadi beradu dengan aspal nampak semakin dipercepat pengemudinya, menembus gelapnya malam yang kian merambat sunyi, hanya mesin mobil yang terus meraung terdengar.

Seorang pria tampak terduduk angkuh dibalik kemudi. Menatap tajam ke arah jalanan. Rahangnya mengeras seakan menahan letupan amarah yang sudah berada di ujung tanduk. Tangannya mencengkram kuat stir kemudi.

Kim Taehyung, pria itu berkali-kali memukul stir kemudi untuk melampiaskan semuanya. Hatinya terasa sakit saat mengetahui orang yang sangat dicintainya selama ini diam-diam menikah bersama pria lain. Tiga bulan bersama dan selama itu juga ia dibohongi. Sakit. Tentu saja sangat sakit. Rasanya ia ingin menghilangkan dirinya.

Ckitt!!!

Taehyung mengerem mobilnya sekuat mungkin agar mobil yang dikemudikannya tidak sampai menabrak sesuatu yang ada di depannya.

Mobilnya pun berhenti dengan jarak yang cukup dekat dengan apa yang ada di depannya. Ia melirik sebentar sesuatu apa yang ada di depannya dan seketika batinnya menggeram kesal.

Dibunyikannya klakson mobilnya berkali-kali, berharap sesuatu berwujud manusia itu mau minggir dan tak lagi menghalangi jalannya. Tapi usahanya jelas sia-sia. Karna nyatanya sedikitpun tak ada tanda pergerakan apapun. Hingga mau tidak mau Taehyung dengan berat hati keluar dari mobilnya.

Dengan rasa kesal Taehyung menghampiri manusia yang ada di depan mobilnya. Ia berkacak pinggang dan menggelengkan kepalanya setelah melihat manusia yang sangat aneh menurutnya. Tidak ada manusia normal yang tidur di tengah jalan seperti ini. Yang ada dia memang gila.

"Kamu kurang kerjaan atau kurang waras? Sampai tidur ditengah jalan begitu, huh?!" Tanyanya masih kesal.

Manusia yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu tidak merespon sekali ucapan Taehyung.

"Cepat minggir atau perlu saya seret kamu?!" Geram Taehyung.

Taehyung tahu gadis yang ada di depannya itu pura-pura tidur terlihat dari gerak matanya. Namun gadis itu masih betah pada posisinya.

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Kesabarannya sudah berkurang, tak habis pikir dengan yang dilihatnya. Apalagi ucapannya diabaikan oleh gadis itu.

Taehyung berjongkok di depan gadis itu. Tangannya terulur untuk membalikan tubuh gadis itu yang tengkurep di aspal.

"Hei bangun!" Ujar Taehyung mencoel pipi tembem gadis itu.

"Kalau gak mau bangun. Saya cium kamu,"

"Eh-eh. Jangan om. Ini aku bangun hehehe..." ujarnya membuka matanya lengkap dengan cengirannya.

"Om?" Taehyung mengangkat sebelah alisnya meminta penjelasan. Kenapa gadis kecil itu memanggilnya dengan sebutan 'om' padahal ia merasa masih muda.

"Iya om. Soalnya kumis sama jenggotnya belum dicukur," ledek gadis kecil itu.

Taehyung segera meraba wajahnya dan benar saja, ia baru menyadari ada bulu-bulu halus di sekitaran wajahnya.

My Little YennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang