[Part. 05]

1.6K 296 89
                                    

Sebelum membaca, akan lebih baiknya tekan bintang terlebih dahulu☺

Happy Reading
.
.
.
****

"Taehyung?" Panggil seorang wanita.

Membuat pandangan keduanya teralihkan kearah suara tersebut. Terlihat Taehyung hanya menatap biasa saja kearah si pemilik suara. Sedangkan Yerin nampak terkejut dengan kehadiran wanita yang sangat dikenalnya. Begitupun dengan wanita itu menampilkan ekspresi sama seperti Yerin saat manik matanya tidak sengaja menangkap kehadiran Yerin yang tengah memeluk Taehyung.

"Tante Irene?" Sebut Yerin pada wanita itu. Lalu tersenyum ramah.

Irene tidak menjawab sapaan Yerin. Wanita itu lebih memilih menghampiri mereka. Irene sedikit menarik lengan Yerin agar berhenti memeluk Taehyung.

"Kamu ngapain ada disini?" Tanya Irene terdengar seperti sedang mengintograsi Yerin.

"Biasa tan, mobil butut Jungkook mogok. Ini juga baru selesai diperbaiki," jawab Yerin.

"Bukan mobil butut, Yennie. Tapi ini unik. Kamu tahu kan perbedaan butut dan unik?" Corocos Jungkook tidak terima mobil kesayangannya disamakan dengan mobil butut.

"Sama saja. Sama-sama butut. Suka mogok di jalan," jawab Yerin tidak mau mengalah.

"Itu karena aku ngangkut kamu. Coba saja kamu dengan senang hati mengiyakan ajakan aku, pasti nggak bakalan kayak gini."

Yerin memutar kedua bola matanya malas. "Perasaan aku serba salah. Nggak ikut salah. Ikut juga salah. Semuanya salah. Baru kali ini aku sebagai perempuan disalahin mulu," ujarnya menghela napas kasar.

"Harusnya laki-laki yang disalahin. Kenapa harus aku? Pokoknya ini nggak adil! Kamu dan mobil bututmu yang salah. Titik!"

"Nggak bisa begitu, Yennie."

"Apanya yang nggak bisa? Kamu salah tetap salah!"

"Kamu yang salah!"

"Mobil bututmu yang salah. Tidak layak dijalankan. Harusnya di meseumkan!"

Mendengar itu, Jungkook mendadak panas. Lelaki itu sudah menarik lengan bajunya keatas siap beradu mulut dengan Yerin. Kebiasan mereka berdua yang tidak pernah akur. Selalu saja masalah kecil di besar-besarkan.

"Kamu mau apa?" Tanya Yerin sudah memasang kuda-kuda. Ia tidak boleh lengah karena Jungkook bisa saja menerkamnya karena sudah kalah dalam adu mulut.

"Aku mau kamu. Gimana?" Jawab Jungkook menaik turunkan alisnya. Tersenyum layaknya om-om mesum.

"Nggak mau!"

"Baiklah. Kita lihat sampai mana seorang Yennie bertahan di dalam situasi seperti ini,"

"Please, Jungkook jangan disini. Aku nggak mau kotor," ujarnya melangkah mundur saat Jungkook semakin mendekat kearahnya.

"Om Taehyung, tolong aku!"

Percuma saja Yerin berteriak karena mulutnya sudah di bekap oleh tangan Jungkook.

"Kalian jangan ikut campur. Biar aku saja yang urus gadis bandel ini," ujar Jungkook membawa gadis itu entah kemana.

"Ada hubungan apa kamu sama Yerin?"

"Tidak ada," jawab Taehyung seadanya. Pria itu kembali merapikan peralatan mesinnya. Tidak mempedulikan tatapan Irene yang ingin meminta penjelasan yang lebih darinya.

"Taehyung, jawab yang jujur. Aku masih ingat jelas bahwa kamu tidak semudah itu dekat dengan wanita lain selain aku,"

"Apalagi sampai membiarkan Yerin memelukmu!"

My Little YennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang