Hai, apa kabarmu?
Kuharap kamu baik-baik saja. Begitu juga aku.
Lama tak bersua, ya. Bagai orang asing yang memang sejatinya tidak saling mengenal. Kita canggung.
Kau tahu, tak bisa kupungkiri aku terkadang penasaran. Penasaran bagaimana keadaanmu sekarang.
Tapi aku terlalu asing untuk mengetahui kabarmu. Aku yakin kamu hidup selayaknya insan yang berbahagia. Mungkin lebih bahagia.
Banyak hal yang ingin kudiskusikan denganmu. Tapi mustahil, mendiskusikan permasalahan kita pun kamu enggan.
Jika aku diberi kesempatan untuk bicara dengamu, mungkin cukup 3 kata saja yang ingin kusampaikan:
1.Maaf. Atas semua keegoisanku. Aku juga sudah memaafkanmu, sebelum kamu menyadari untuk meminta maaf. Karena aku tahu, kau tidak akan pernah mengucapkan kata itu.
2.Tolong, jagalah dirimu. Tolong, jangan ulangi lagi kesalahanmu. Tolong, jangan buat perempuan lain menangis. Tolong, bersikap dewasa lah.
3.Terima kasih. Denganmu aku belajar menjadi pribadi yang bijak. Kuharap kau juga merasakan hal yang sama. Terima kasih, sudah pernah membuat bahagia, walau sekejap. Terima kasih, sudah singgah tapi tak sungguh.
Itu saja. Selebihnya biar kupendam sendiri. Semoga hidupmu (lebih) menyenangkan. Sampai bertemu di fase hidup selanjutnya.
