IRREGULAR MARRIED (Tamat)

20

Skip restoran~~~

Kami berdua sekarang sedang makan siang disalah satu restoran dekat kantor doyoung.

"Sudah ku katakan dia hanya karyawan ku saja... Bukan wanita simpanan ataupun kekasih ku..."jelas doyoung.

"Diam... Aku sedang marah sekarang... Jangan bicara sedikit pun!!"

"Tapi kau tetap harus makan..."

"Aku tidak lapar..."

"Ayolah makan dulu... Nanti sakit... "

"Aku tidak lapar... Kau saja yang makan..."

"Jangan lampiaskan kemarahan mu dengan cara tidak makan... Akukan sudah menjelaskan semuanya..."ucap doyoung.

"Aku memang tidak lapar, tadi sudah makan sebelum kesini..."

"Ouh begitu... Tapi tidak marah lagi kan?.."tanya doyoung.

"Bagaimana bisa kau memperkejakan wanita seperti itu..."

"Wanita seperti apa?... Dia cuman karyawan disana..."

"Karyawan dengan pakaian super pendek, tidak sopan dan mau menggodamu..., Sudah berapa kali dia seperti itu huh?"

"Tiga kali seminggu dia selalu masuk ke ruangan untuk mengantarkan laporan proyek..."

"Pecat dia..."ucap ku tegas.

"Kau cemburu ya?..."

"Apa! Cemburu?... Huh cemburu hanya untuk orang-orang bodoh dan aku tidak termasuk ke dalam nya... Jadi jangan berfikir seperti itu..."

"Benarkah?... Aigooo... Istriku yang cemburu jadi tambah comel kelihatannya... Jangan cemburu gitu karena kau satu-satunya wanita yang akan jadi ibu dari anak-anakku dan wanita yang aku cintai...."

"Sudah ku bilang aku tidak cemburu, sekarang cepat habis kan makananmu..."

Doyoung hanya tersenyum simpul ke arah ku yang sedang kesal.

----------------------------------------------

Skip home~~~

Hari sudah semakin larut tapi doyoung juga belum pulang kerumah dan dia juga tidak bilang kalau akan pulang larut malam.

Sekarang hae-rin tengah menonton TV di ruang tengah sembari menunggu suaminya pulang.

Beberapa menit kemudian~~~

"Kenapa belum tidur?..."tanya doyoung yang baru saja pulang.

"Kenapa pulang larut malam?... Apa sudah makan?..."

"Tadi ada pekerjaan mendadak yang penting jadi harus diselesaikan saat itu juga... Aku sudah makan..."jawab doyoung.

"Ya sudah mandi sana..."

Doyoung mengendus-endus ke arah tubuh ku.

"Kenapa?.."tanyaku.

"Kamu bau..."

"Apa!... Bau apa?... Akukan sudah mandi..."

"Bau kecemburuan masih ada disekitar mu...."ucap doyoung.

"Apaan sih doyoung!... Udah mandi sana..."

"Temani aku mandi malam ini..."

"Mandi sendiri... Aku mau tidur..."ucapku lalu langsung naik ke lantai satu menuju kamar untuk tidur.

Aku baring di atas tempat tidur sembari menatap langit-langit kamar.entah Kenapa dikurangi tertuju pada seorang bayi mungil.

Tak lama kemudian doyoung masuk sembari mengerikan rambut nya yang basah.