The Bad Squad (NCT gs)

둘

Hai guys!! Sesuai janji mochi okay. Dichap ini bakal nyeritain dimana flashback tentang hubungan mark and haechan bisa kandas....

Selamat menikmati wankawan....

***

Mark dan Donghyuck dulunya adalah sahabat kecil yang tak terpisahkan. Namun, sejak saat itu Donghyuck mulai berubah, itu semua karena kesalahan Mark sendiri.

Mark yang selalu bersama Donghyuck, kini menjadi jarang bersama Donghyuck. Dan Donghyuck menyadari perubahan dari Mark, sahabat kecilnya itu.

Kejadian yang membuat mereka menjadi musuh. Membuat mereka menjauhi satu sama lain. Menghancurkan tali persahabatan yang telah mereka buat sejak kecil.

Flashback 7 tahun yang lalu~

"Donghyuckie~" panggil seorang namja berdarah korea-kanada dari kejauhan

Seorang yeoja menggemaskan yang sedang bermain ayunan ditaman bermain menolehkan kepalanya kesamping karena mendengar namanya disebut dengan keras.

Yeoja berpipi chubby dan berkulit tan itu tersenyum layaknya matahari yang sedang bersinar cerah kepada seorang namja yang sedang berlari kearahnya.

"Jangan lari-lari, Minhyungah. Kenapa nyariin gw?" tanya Donghyuck, yeoja berpipi chubby dan berkulit tan itu

"Ne, mian. Ayo temenin gw ketoko buku terus pergi kecafe langganan kita, mau gak?" ajak Minhyung setelah mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal

"Hmm, mau gak ya?" Donghyuck menggoda Minhyung dengan senyumannya yang manis

"Ayolah, temenin gw sebentaarrr ajjaaa~" Minhyung merengek karena Donghyuck tak juga menyetujuinya

"Ne ne, kajja."

"Gomawo, Haechanie....."

Donghyuck mengernyitkan dahinya bingung. Haechan? Siapa itu Haechan? Apakah Minhyung sudah memiliki kekasih? Donghyuck terus-terusan berpikir demikian.

Minhyung yang menyadari perubahan ekspresi dari Donghyuck pun tertawa kecil. Sangat menggemaskan melihat ekspresi terkejut sahabatnya itu.

"Ne, Hyuckie. Mulai sekarang, gw bakal manggil lo Haechan, my fullsun, my bear, my sunshine....."

"Ah, ne. Kalo gitu, mulai sekarang gw juga bakal manggil lo..... Mark, Markeu" ucap Donghyuck atau sekarang kita panggil dia Haechan dengan girangnya

"Emm, bagus kok namanya. Jja, kita ketoko buku sekarang!"

"Ne, kajja Markeuya...."

Sore itu, mereka habiskan waktu dengan indah. Mereka bahagia untuk saat ini, ntah untuk hari esok. Takdir tak ada yang tahu bukan?

Mereka selesai dari cafe tepat pukul 11 malam, setelah dari toko buku. Terlalu malam untuk seorang gadis seperti Haechan masih berada diluar rumah.