7.8K 785 120
                                    

Balapan antara Mark dengan Donghyuck menjadi semakin seru. Mark hampir putus asa karena Haechannya membuat ia tak bisa berbuat apa-apa.

"Taeyongie, Mark itu masa lalunya, Hyuckie kan?" tanya Doyoung ragu

"Ne." jawab Taeyong dingin

"Cih, lemah....." Jaemin berucap remeh kala melihat mobil Donghyuck lah yang terlebih dulu sampai digaris finish

'Mark, gw tau semua masalah lo sama Donghyuck itu. Seharusnya lo gak usah terima balapan ini karena lawan lo itu tokoh utama dari masa lalu lo sendiri!' batin seseorang, Kun

Mark kalah, dan Donghyuck menang.

"Hey, tuan Lee!" panggil Donghyuck dingin dan raut wajah datar

Mark yang merasa terpanggil pun segera keluar dari mobil dan menghampiri sosok yang telah memanggilnya hanya dengan marganya saja.

"Wae?" tanya Mark santai, berbeda dengan hatinya

"Gw yang menang balapan disini, and so, where is my prize win?" ucap Donghyuck dingin dengan tatapan tajamnya

"Lo mau minta apa emang?" tanya Mark berusaha untuk tenang walau batinnya kini mulai berkecamuk tak tenang

"Gw minta apa ya.....?" Donghyuck berpikir dengan memegang dagunya

"Gw minta mobil lo~" ucap Donghyuck santai sembari menyunggingkan senyuman miringnya

"Mobil gw? Bukannya mobil lo itu ada banyak ya?" Mark mengerutkan dahinya bingung, pasalnya Donghyuck ini hobi mengoleksi mobil-mobil mewah limited edition

Setahu dia, keluarga Donghyuck adalah keluarga terkaya sekorea selatan. Kenapa dia meminta mobil miliknya?

"Gw emang punya banyak mobil, mobil lo cuma pengen gw jadiin hiasan doang, gak lebih. And, asal lo tau,–" Donghyuck menggantungkan kalimatnya, menyeringai melihat ekspresi Mark

Donghyuck berjalan semakin dekat kearah Mark, sontak saja Mark memundurkan tubuhnya perlahan hingga ia menabrak bagian samping mobilnya sendiri.

Donghyuck mendekatkan bibirnya ketelinga Mark, lalu kembali berucap, "–gw udah hapus semua kenangan yang pernah kita bikin waktu kecil, termasuk boneka yang selalu lo kasi ke gw. Semua boneka itu udah jadi abu. Lo puas kan udah ngancurin hidup gw, ha? Lo puas kan?"

Donghyuck emosi, terbukti dari wajahnya yang memerah hingga ketelinga. Ia benci sosok yang ada didepannya. Sangat benci.

Plakk~

Donghyuck menampar Mark dengan kencang, membuat sudut bibir Mark robek sedikit dan mengeluarkan darah segar. Tapi bukankah itu belum sebanding dengan rasa sakit yang Donghyuck rasakan?

Gravity Squad dan BA Squad terkejut dengan bentakan Donghyuck yang cukup kencang dan sebuah tamparan yang terdengar cukup keras. Lantas saja, kedua squad itu berlari menuju ketempat Donghyuck dan Mark berada.

Gravity Squad sampai duluan ditempat sebelum BA Squad. Jeno yang tersulut emosi pun menghampiri Donghyuck dengan tangan yang sudah mengepal sempurna, siap untuk memberikan bogem mentah ke siapa saja.

Plakk~

Jeno menampar Donghyuck yang notabenenya adalah seorang yeoja. Menampar seorang yeoja. Ia menampar Donghyuck tepat saat BA Squad tiba.

Mereka terkejut, terlebih Mark dan squad Donghyuck. Donghyuck ditampar dengan keras oleh Jeno, membuat Mark terbangun dari lamunannya.

"Gak usah nampar sahabat gw lo, jalang!!" ucap Jeno tajam dengan penuh penekanan diakhir kata

The Bad Squad (NCT gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang