* Sesampainya Chaeyoung di rumahnya, Chae melihat ada seseorang dengan badan kekar, Chae pun tau itu adalah teman Bambam *
" Heh, mau apa lo di rumah gua? "
" Boss Bambam mau ketemu lo "
" Mau apalagi dia "
" Ayo ikut "
* Chae pun di bawa oleh anak buah Bambam *
( Kediaman Bambam )
" Ada apa lo nyari gua "
" Gua mau nanya satu hal sama lo, tapi lo harus jujur. Klo lo bohong gua ngga segan-segan baretin perut lo itu pake pisau gue yg paling tajam "
" Soal apa? "
* Bambam mendekat ke arah Chaeyoung*
" Anak buah gua, ngga sengaja ketemu pacar gua trus dia bilang klo pacar gua si Mina sedang ngobrol sama lo, apa itu bener ? "
" Klo iya kenapa? , Mau baku hantam lagi? Ayo gua siap "
" Klo lo berani deket-deket sama pacar gua lagi, lo bakal nerima akibatnya Chae "
" Oh ya? Gua ngga pernah takut sama lo Bam, klo emang nanti Mina milih gua berarti itu udah jadi keputusannya dia di masa depannya, dan lo ngga bisa ngubah itu "
* Bambam yg mulai geram, ia pun memundurkan langkahnya, segera berlari menuju Chae dan menghajarnya *
* Mereka pun baku hantam lagi *
* Kini bertambah banyak luka di area wajah Chae, ia pun pulang ke rumahnya dengan lewat jendela pintu*
* Chae pun mengobati lukanya sendiri*
* Ponsel Chae berbunyi *
Call from Momo
" Ya dek? "
" Oppa dimana sih? Kok belum pulang-pulang ? Momo khawatir hiks hiks hiks hiks "
" Eh, kok nangis sih adik gua. Gua ngga apa-apa Momo sayang "
" Trus, sekarang oppa dimana? "
" Di kamar, tapi jangan kaget ya "
" Ihh oppa kok ngga bilang klo ada di kamar, yaudah Momo kesana "
Call ended
* Momo menyusul kakaknya di kamar, dan Momo kaget melihat wajah Chaeyoung yg babak belur dipukuli Bambam, tapi untung Chae laki-laki yg kuat *
" Yaampun, berantem lagi sama dia?"
" Kayaknya aku harus pake bedak nih, buat nutupin lukanya Mo "
" Oppa kenapa sih selalu nerima ajakan Bambam buat berantem "
" Aku juga ngga tau mo, bawaannya pengen hajar dia setiap ketemu "
" Tapi ngga mungkin kan setiap hari oppa berantem aja kerjaanya "
" Maafin kakak mu ini yg sering buat masalah "
* Momo pun memeluk kakaknya itu*
" Momo sayang sama oppa, Momo mohon buat kali ini oppa berhenti berantem sama dia, ini demi kebaikan oppa juga "
" Makasih ya Momo sayang, adek gua yg paling cantik setelah Mina "
* Momo melepaskan pelukannya*
" Apa? Mina? "
" Iya, Mina "
" Kok Oppa sebut-sebut nama dia sih"
" Emangnya kenapa? "