45

679 30 7
                                    

Ini chapter terakhir ya, untuk cerita masa remajanya dan akan di lanjutkan ke cerita dewasanya dengan judul yang baru, semoga kalian suka untuk chapter terakhir ini see you

☂☂🙋🙋🙋🙋☂☂

Tepat jam 7 malam acara di sekolah baru berakhir, tinggal exo yang masih berkumpul di atap sekolah sekedar untuk acara perpisahan bersama dio, mereka hanya mengobrol, bercanda sesekali berfoto dengan gaya konyol,

Ceklek

Di saat mereka sedang asik bercanda ada seseorang yang tiba2 naik ke atap dan mengganggu ke giatan mereka, dan itu nayeon dengan penampilan yang tidak bisa di bilang baik, dan mata sembab,

Semuanya heram memandang nayeon yang hanya seorang diri naik ke atas

Setelah sekian menit hanya saling diam nayeon memberanikan diri untuk membuka suaranya

' bisakah aku berbicara dengan dio?'

' tentu karna sepertinya kalian memang harus berbicara berdua, kami acan memberi kalian ruangan dan kami akan tunggu kalian di bawah, kajja' ajak suho pada yang lainnya

' tapi....'

' tidak akan terjadi apa2 sama mereka'

' tidak ayo turun'























Sekarang dio hanya menatap ke arah luar sekolah dari atap, dan nayeon masih berdiri di belakang dio belum ada satupun yang membuka suara untuk memulai perbincangan mereka

Grapp

Tiba2 nayeon memeluk dio dari belakang, dapat dio rasakan bahwa tubuh nayeon bergetar karna menangis,

' yo apa tak bisa kamu mengingat sedikit saja tentang kita, tentang hubungan yang cukup lama kita jalani, sungguh yo aku sangat mencintaimu bahkan di saat semua orang bilang kamu hanya mempermainkanku saja aku tak perduli yo aku hanya akan diam di saat aku hanya mencintaimu'

' setidaknya ingat aku sebelum pergi, dan ucapkan tunggu aku, karna tanpa kamu minta aku akan selalu menunggu mu'

' hal apa yang harus ku ingat, tidak ada hal manis dalam hubungan kita, itu hanya keterpura2an ku saja' ucap dio tegas sambil melepaskan pelukan nayeon

' dan satu hal aku tidak pernah hilang ingatan aku hanya berpura2 karna ingin menghindarimu' tambah dio

Sungguh sangat sakit hati nayeon mendengar semua kejujuran pahit dari mulut orang yang sangat di cintainya itu

'Jangan berbuhong dio aku tahu kamu juga mulai mencintaiku, aku yakin ini bukan cinta satu pihak, aku benarkan dio'

' hei kamu itu cantik kamu itu pintar, cobalah lupakan urusan cinta, karna aku yakin kamu hanya ter obsesi saja padaku, tidak lebih, jadi tolong lupakan itu, karna sunggu aku tidak pernah mencintaimu'

' aku yakin kamu mencintaiku'

' stop, aku harus segera berangkat pesawatku akan berangkat 1 jam lagi, aku harap kamu bisa melupkan ku, jangan sia2kan hidupmu, hanya untuk obsesi gilamu itu'

Cup dio mencium pucuk kepala nayeon sebelum dia melangkah keluar

Awalnya nayeon ingin mengejar dio tapi dia terlebih dulu di hentikan oleh suara dari handphone nya

Dan di sana terlihat jelas bahwa oppanyalah yang menghubunginya

'........'

' ani itu tidak benarkan'

' ......'

' eomma, eomma,'

Nayeon menangis sangat sangat terpukul atas kabar meninggalnya eommanya, di sangat terpukul, di saat dio meninggalkannya begituh juga eommanya yang ikut menggalkannya untuk selama2nya

' mulai detik ini aku berjanji bahwa nayeon yang lemah yang hanya mencintai dio telah mati, aku adalah nayeon yang kuat dan akan membuat namja tidak tahu diri itu berlutut di kakiku dan memohon cinta padaku, eomma kamu dengarkan di atas sana'

.
.


.



....
.

Jangan lupa vote dan komentarnya

Untuk lanjutan kisahnya akan di infokan secepatnya

Love story at school °imnayeon_Dks° slow update Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang