CHAPTER 4

2.2K 159 5
                                    

Kini kris sedang berada di rumahnya lebih tepatnya di kamarnya...terngiang jelas perkataan tadi siang di kepalanya.apakah aku ayah yang begitu buruk?

"Arghh..tidak tidak aku bukan seorang ayah aku tidak memiliki anak"sangkalnya

Krekk...

Pintu kamarnya sedikit bergerak dan berbunyi

"Ahh mungkin angin"

Kris mengubah posisi nya yang semula berbaring kini duduk di ujung ranjang

Dia masih memakai pakaian formal nya mengingat 1 jam lebih ia melamun

Beranjak kekamar mandi dan mulai membersihkan diri,ia tak pernah memikirkan apapun atau peduli dengan orang asing yang memasuki kehidupannya itu ya benar tao adalah orang asing bagi kris tapi entah kenapa sejak kejadian 5 jam yang lalu ia terus memikirkan anak itu


Sedangkan dikamar tao.tao sedang menangis memeluk boneka pandanya hadiah dari kris beberapa bulan lalu ketika ia merayakan ulang tahunnya yang ke 15 hanya kado tidak ada ucapan atau sebagainya

Tetapi setidaknya ia bersyukur bisa mendapatkan hadiah dari kris ya walaupun bukan ia yang langsung memberinya

Tao terus mendekap boneka itu menenggelamkan kepalanya pada perut panda yang sama besar dengannya bahkan lebih

"Hiks dad...kenapa daddy membenci tao,apa salah tao"racau tao yang tenggelam dalam boneka itu

Ya dia baru saja akan menghampiri daddynya ketika suara kris menghentikan langkahnya di depan pintu dan berusaha mengintip,ia begitu merasa sakit,begitu sesak hingga nafas saja rasanya berat

Ia berpikir sebegitu bencinya kah daddynya sampai tidak mengakuinya apakah ia hanya anak pungut?apakah ia hanya anak yang terlahir dari sebuah kesalahan? Kata kata yang kris ucapkan seolah menjadi momok yang terus menghantui pikiranya

"Hiks...heung...hiks...heeee.hiks"tao terus mengerang sambil menangis

"Daddy hiks...ta-o rin-duuu dad-dy,,,tao ingi-n daddy hiks ta-oo saya-ng-gg dad-dy...hiks"tangisnya semakin tersedu sedu jika orang lain melihatnya maka dapat dipastikan itu akan menjadi alunan nada yang menyayat

Begitu lama ia menangis dan tak terasa tao ketiduran sambil tengkurap

Semua penghuni rumah telah terlelap dalam mimpinya begitu pula dengan kris

*pagi hari*

Tao tengah tersenyum di depan meja makan menunggu kris yang tak kunjung datang

Bunyi langkah kaki terdengar dan tao yakin pasti itu daddy nya dengan menampilkan senyum terbaiknya tao menghampiri kris

"Dad..."suara yang kentara lirih itu menyapa gendang telinga kris

Tetapi kris hanya diam tidak menanggapinya

"Dad...daddy akan sarapan kan?kalau begitu bersama tao saja tao sengaja menunggu daddy untuk makan bersama"ucapnya yang masih tersenyum walaupun matanya sedikit sembab

"Aku sibuk jangan ganggu aku"ujar kris datar menatap tajam tao

"Tapi dad sekali saja tao ingin bersama daddy walaupun hanya sarapan"ia masih menampilkan senyum nya entahlah dimata kris senyuman yang tak jauh dari kata tersakiti

"Sudah kubilang berapa kali agar jangan memanggilku daddy!!"

"Tapi daddy kan daddynya tao"

"Diam lah"kris dengan langkah tergesa menghampiri mobilnya yang sudah terparkir di depan rumahnya dan diikuti oleh tao dibelakang

My baby boy[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang