In My Life

3.1K 302 35
                                    

Namja kecil tergolek dengan tubuh lemahnya di pinggir jalan dengan penuh peluh dan luka lebam menganga dimana mana. Sinar bulan yang meredup karena tertutup embun yang sepertinya akan menurunkan hujan yang lebat seakan tidak meruntuhkan dirinya untuk bangkit dan berjuang.

Perutnya yang berbunyi lapar mengaum meminta diisi dengan sesuatu yang lezat dan layak untuk dimakan.

Namja kecil itu menangis sesenggukkan dibawah guyuran hujan, tak sanggup menahan penderitaannya, kesadarannya telah direnggut oleh gelap.














Sejak saat itu ia membenci gelap.





























"APPA!" Seorang namja bernama Min Yoongi yang masih berumur delapan tahun saat itu, tengah bermain dengan sang appa dan eomma di taman kota. Hujan hujan begini menghabiskan waktu bersama orang yang disayang memang kegiatan yang mengesankan dan membahagiakan.

"Hey!Yungi jagoan appa! Jangan berlari terlalu jauh sayang, atau eomma mu akan menghajar appa nanti!" Tuan Min hanya terkekeh melihat ekspresi jengkel sang istru disampingnya.

"Yeobo! Kau tidak akan kuberi jatah!" Nyonya Min menyikut lengan suaminya dengan sebal. Sang suami tersenyum manis menunjukkan gummy smile nya yang diturunkannya pada sang anak Min Yoongi.



























"Hiks! Jangan ganggu hiks.. ak-aku!" Namja mungil itu menggigil dalam tangisnya menahan dingin yang menyelimuti tubuh ringkih penuh luka itu.

"Hey! Tenanglah adik manis. Katakan siapa namamu?"

"Nama?"

"Ya, siapa namamu?"

"Hiks.. aku ak-aku tidak punya na-nama" Namja kecil yang tadi sempat terenggut kesadarannya, kini tengah berbicara dengan seseorang yang seumuran dengannya.

"Jadi? Kenapa kau tidak punya nama? Bagaimana orang tua mu memanggilmu?" Yungi kecil yang penasaran itu terus mendekatkam tubuhnya pada namja kecil dihadapannya yang sedikit takut dengan kehadiran orang asing dimatanya.

"Orang tua ku me-memanggilku hiks.. anak sialan setiap hari"

Mendengar hal itu terlontar dari bibir manis milik Namjoon, Yungi kecil itu menggigit bibirnya dalam menahan tangisnya.
















"Aku akan menjagamu saeng, sampai aku mati tidak akan yang bisa mengganggumu. Aku menyayangimu-" Min Yoongi,































"Hyung, aku tidak normal.. aku hanya anak pungut yang kau sayangi... aku hanya bisa mengungkapkan sayangku dalam hati kepada tuhan,-"

Beautiful my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang