Ch.12 - perpisahan

0 0 0
                                    

Hari perpisahan pun tiba,irfan tak kunjung berhenti menangis.saat beberapa menit sebelum tampil Ia memberhentikan Tangisannya.

Stelah itu,irfan dan teman temannya tampil tanpa seorang Dimas.

Stelah tampil,irfan tampil sendiri sambil mempersembahkannya untuk almarhum Dimas.

"Saya,hiks hiks,persembahkan ini untuk teman teman saya,khususnya sahabat saya,Dimas Anggara"

"Selamat tinggal teman temanku,kita berpisah untuk selamanya,ingatlah... Apabila bertemuuuu... hiks hiks nanti... Mohon jangan lupakan aku.."

Hêêhê...





[|<<<...Selesai...>>>|]

Tetesan impus terakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang